Brexit Resmi Berlaku, Ubah Banyak Relasi Bidang Inggris dan Uni Eropa

Happy Fajrian
1 Januari 2021, 15:45
brexit, inggris keluar dari uni eropa, uni eropa,
ANTARA FOTO/REUTERS/John Thys/Pool /hp/cf
Wakil Presiden Komisi Eropa Maros Sefcovic dan Kanselor Britain dari Lancaster Michael Gove mengadakan pembicaraan tentang Brexit di Brussels, Belgia, Senin (28/9/2020).

Selain itu, kartu asuransi kesehatan Eropa (EHIC) yang sebelumnya dimiliki juga oleh warga Inggris nantinya tidak akan berlaku lagi. Meskipun kartu tersebut masih dapat digunakan hingga batas waktu kedaluarsa kartu.

Pemerintah Inggris mengatakan akan mengganti kartu kesehatan tersebut dengan fasilitas baru buatan Inggris, tetapi belum ada detail lengkap mengenai hal tersebut. Nantinya kartu tersebut memiliki fungsi yang sama untuk menjamin penyakit kronis, perawatan maternitas rutin, dan keadaan darurat.

Paspor hewan peliharaan juga tidak bisa lagi digunakan. Masyarakat Inggris, Wales, dan Skotlandia masih dapat membawa hewan peliharaan mereka ke negara-negara UE, tetapi perlu memastikan setiap hewan peliharaan sudah mengambil sertifikasi kesehatan hewan (AHC) yang sudah disepakati dua negara.

BRITAIN-EU
BRITAIN-EU (ANTARA FOTO/REUTERS/Leon Neal/Pool /aww/cf)

Perikanan

Pada sektor perikanan dan kelautan, setelah Brexit UE harus sepenuhnya meninggalkan perairan Inggris pada 30 Juni 2026, atau lima setengah tahun sejak awal kebijakan dimulai. Melansir BBC, kapal nelayan Inggris diestimasikan akan mendapat tambahan penghasilan hingga £ 145 juta tiap tahunnya.

Pada tahun 2019, kapal Inggris berhasil memperoleh pendapatan sebesar £ 850 juta. Namun, selama masa transisi lima setengah tahun, UE harus mengembalikan 25% hak perikanannya di laut Inggris.

Hal ini jelas menguntungkan buat Inggris dalam hal penguasaan sumber daya alam di perairannya. Walaupun UE dapat menentukan pajak ekspor ikan nantinya untuk Inggris, yang dapat memberikan keuntungan juga untuk kawasan tersebut.

Hukum dan Peradilan

Melansir BBC, pengadilan tertinggi di UE, European Court of Justice (ECJ) tidak lagi berperan dalam urusan pemerintahan Inggris dan persoalan hukumnya. Hal ini nampaknya merupakan salah satu tuntutan kunci Brexit, supaya Inggris dapat ‘merebut’ kembali hukum dan peraturannya.

“Kesepakatan ini menjamin bahwa Inggris tak lagi ada dalam tarikan UE, dan tidak lagi terikat oleh aturan UE, tak ada lagi peran bagi ECJ, dan semua garis merah utama kami tentang pengembalian kedaulatan telah tercapai,” kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Kamis (24/12).

“Artinya bahwa kita akan memiliki kemerdekaan politik dan ekonomi sepenuhnya pada 1 Januari 2021,” kata Johnson lagi. Hal ini merupakan keuntungan dan salah satu dasar utama Inggris melakukan referendum untuk Brexit.

Selain itu, perjanjian ini juga menyatakan bahwa segala perselisihan antara Inggris dan UE akan dirujuk ke pengadilan independen.

Reporter/penyumbang bahan: Ivan Jonathan (Magang).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...