Pamor Dogecoin Naik, Apa Bedanya dengan Bitcoin?

Sorta Tobing
23 April 2021, 18:44
dogecoin, bitcoin, cryptocurrency, mata uang kripto, apa itu dogecoin
Instagram/@cryptoidleminer
Ilustrasi dogecoin.

Nah, orang yang disebut penambang memakai komputernya untuk memecahkan persamaan matematika yang kompleks untuk memproses transaksi dan mencatatnya di blockchain. Sebagai imbalannya, penambang mendapatkan uang kripto yang kemudian dapat mereka pegang atau jual di pasar terbuka. 

Dogecoin dapat digunakan untuk pembayaran dan pembelian. Namun, keberadaannya tak efektif sebagai penyimpan nilai karena tidak ada batasan pada jumlah dogecoin yang dapat ditambang. Artinya, cryptocurrency ini sangat spekulatif.

Blockchain memberi penghargaan kepada penambang atas pekerjaan mereka dengan menciptakan jutaan dogecoin setiap hari. Kondisi ini membuat harganya menjadi cepat berubah dari waktu ke waktu. 

Bitcoin
Bitcoin (PXHERE.com)

Dogecoin versus Bitcoin

Kedua mata uang kripto ini sangat berbeda. Pertama, penambang lebih cepat menyelesaikan persamaan matematika dan mencatat transaksi di dogecoin daripada bitcoin. 

“Butuh waktu 10 menit untuk memproses block baru pada bitcoin. Sedangkan pada dogecoin hanya satu menit,” kata ketua pasar keuangan dan regulasi Katten Muchin Rosenman LLP Garry DeWaal. 

Perbedaan kedua adalah batasan umur kriptonya. Dogecoin tidak ada batasan. Sedangkan bitcoin maksimal 21 juta koin. Ini berarti penambang dipaksa untuk bekerja lebih keras dan lebih lama untuk mendapatkan bitcoin baru.

Investopedia menuliskan, ketika bitcoin pertama diluncukan, hadiah untuk penambang untuk setiap block baru adalah 50 bitcoin. Pada 2012, angkanya berkurang menjadi 25 bitcoin. Pada 2016 berkurang lagi setengahnya.

Pada Februari 2021, penambang mendapat 6,25 bitcoin untuk setiap block baru. Angkanya setara US$ 294.168,75 berdasarkan harga saat itu. 

Dengan seluruh angka-angka itu artinya tingkat inflasi bitcoin mencapai setengahnya setiap empat tahun. Prediksinya, bitcoin akan berakhir ditambang pada 2140.

Apakah Dogecoin Layak untuk Investasi?

Tidak ada batasan pada koin dogecoin membuatnya tidak menarik untuk jangka panjang. Aliran koin baru yang konstan ke pasar hanya akan memberi tekanan ke bawah. Sedangkan bitcoin lebih berpeluang untuk naik harganya karena ada batasan jumlah koin. 

Banyak analis memprediksi keuntungan dogecoin kemungkinan tidak berkelanjutan dalam jangka panjang. Selain itu, tidak ada komunitas penambang yang kuat di sekitar dogecoin. Hal ini berbeda dengan bitcoin. 

Membeli mata uang kripto berisiko tinggi. Yang terbaik, Forbes menuliskan, jangan memasukkan seluruh uang Anda ke dalam investasi ini.

Investor kawakan Warren Buffett berulang kali mengatakan mata uang kripto adalah investasi yang buruk. Pada pertemuan tahunan 2018, melansir dari Express.co.uk, pendiri Berkshire Hathaway itu menyebut cryptocurrency adalah racun tikus yang berbahaya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...