Arab Saudi Cabut Larangan Masuk Bagi WNI dan 19 Negara Lain

Cahya Puteri Abdi Rabbi
26 Agustus 2021, 08:45
Arab Saudi, WNI, Covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Ahmed Yosri/hp/cf
Ahmed Yosri Seorang anggota komite penampakan bulan melihat melalui teleskop untuk melihat bulan menjelang Ramadhan untuk memperingati dimulainya bulan suci puasa, di dekat Riyadh, Arab Saudi, Senin (12/4/2021). Arab Saudi mencabut larangan masuk bagi warga negara dari 20 negara tetapi dengan persyaratan ketat.

Arab Saudi melaporkan 355 kasus Covid-19 baru dalam sehari pada Selasa (24/8). Menurut Kementerian Kesehatan Saudi, infeksi Covid-19 baru paling banyak terdeteksi di Ibu Kota Riyadh dengan 72 kasus dan disusul Kota Mekah sebanyak 66 kasus, Provinsi Timur dengan 41 kasus, Jazan kasus 34, dan Asir mengkonfirmasi 30 kasus.

Sampai saat ini, total kasus Covid-19 di Arab Saudi mencapai 542.707 kasus dengan 8.497 kematian. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.377 kasus masih aktif dan 1.108 kasus lainnya dalam kondisi kritis.

Arab Saudi menghentikan semua penerbangan pada Maret 2020, hanya dua minggu setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan Covid-19 sebagai pandemi. Negara pimpinan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud mencabut larangan terbang pada Januari 2021.
Langkah Arab Saudi untuk menutup penerbangan membuat jutaan umat Muslim di dunia tidak bisa melaksanakan haji ataupun umrah di Mekkah dan Madinah pada tahun 2020.

Pemerintah Arab Saudi sudah membuka umrah untuk jemaah internasional pada 10 Agustus mendatang. Namun, mereka memberikan sejumlah persyaratan seperti berusia 18 tahun ke atas dan telah divaksinasi Covid-19 dosis lengkap dengan vaksin jenis Pfizer, Moderna, AstraZeneca, atau Johnson&Johnson (J&J).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...