Australia Akan Izinkan Warganya Bepergian, Indonesia Siap Panen Turis?
Sementara itu, Dewan Pariwisata Australia sudah meluncurkan iklan yang mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi sebelum bepergian. Kampanye bertajuk ‘It's Our Best Shot for Travel’ telah diluncurkan pada 16 Agustus.
"Kita perlu melakukan itu sehingga kita dapat mengunjungi teman dan kerabat, kembali ke tempat kerja, mengembalikan anak-anak kita ke sekolah, melakukan perjalanan domestik dan internasional lagi, dan menyambut dunia kembali untuk menikmati semua yang Australia miliki," kata Direktur Pelaksana Dewan Pariwisata Australia Philippa Harrison, dikutip dari CNN.
Menguntungkan Indonesia
Sebelum era pandemi Covid-19, wisman Australia selalu masuk lima besar dalam daftar jumlah kunjungan wisman ke Indonesia.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisman Australia ke tanah air mencapai 1,39 juta orang pada tahun 2019. Jumlah tersebut hanya kalah dari Malaysia, Cina, dan Singapura.
Pada tahun 2018, jumlah kunjungan wisman Australia mencapai 1,30 juta orang, hanya kalah dari Malaysia, Cina, Singapura, dan Timor Leste.
Bali merupakan salah satu destinasi favorit Australia di Indonesia. Selain liburan musim panas, wisman Australia paling banyak mengunjungi Indonesia pada musim liburan Natal.
Australia hingga kini masih meminta warganya untuk tidak berpergian ke Indonesia, termasuk Bali karena resiko Covid-19.
Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan pembukaan wisman di tempat wisata. Pembukaan wisman untuk Bali diharapkan sudah terlaksana pada Oktober.
.