Ethiopia Ingin Belajar Soal Pariwisata dari Indonesia
KBRI Addis Ababa bekerjasama dengan Komisi Pariwisata Oromia, negara bagian terbesar di Ethiopia, menyelenggarakan acara bertema "Tourism and Economic Development: Sharing Indonesia’s Experience, Tourism Hackathon 2021" pada Jumat (24/9).
Pariwisata memang menjadi salah satu sektor yang terkena dampak langsung pandemi Covid-19. Sebelumnya, Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) baru akan pulih sepenuhnya pada 2024 mendatang. Dicky menjelaskan, tahun ini parekraf masih berada di fase bertahan l dari pandemi.
Sektor parekraf dinilai masih sulit bangkit karena terganjal sejumlah pembatasan selama pandemi, salah satunya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1-4. Selanjutnya, tahun depan sektor parekraf diprediksi akan memasuki fase kelola pemulihan. Di mana, pembukaan destinasi wisata difokuskan kepada wisatawan domestik sekitar 80% dan mancanegara 20%.
Lalu pada 2023, kunjungan wisatawan ke tempat pariwisata dapat ditingkatkan menjadi 100% untuk wisatawan domestik dan 50% untuk wisatawan mancanegara. Kemudian pada 2024, sektor pariwisata diproyeksikan pulih sepenuhnya dari dampak pandemi Covid-19, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara dapat mengunjungi tempat-tempat wisata dengan kapasitas 100%.
“Proyeksi ini tidak terlalu optimis, tidak terlalu pesimis, tetapi realistis yang banyak dianut negara-negara maju,” kata Dicky dalam konferensi pers virtual, Senin (30/8).