Gambaran Negara-negara yang Melakukan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak
Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) menerbitkan arahan penggunaan Pfizer yang disebut lebih dari 95 persen efektif dalam memberikan imunitas atas Covid-19.
Efektifitas tersebut berlaku bagi kelompok anak berusia 5 sampai 11 tahun. Adapun sejak Juni 2021, vaksinasi untuk anak di atas 12 tahun telah dimulai di AS.
Tiongkok
Sejak Juni 2021, Tiongkok mulai memperbolehkan anak-anak 3-17 tahun mendapatkan vaksin Sinovac. Negara ini menargetkan 80 persen dari 1,4 juta populasi tenaga pendidik mendapat vaksin sampai pengujung 2021. Oleh karena itu, Tiongkok perlu memvaksin banyak orang yang berusia di bawah 18 tahun, selain orang dewasa.
Eropa
Sejumlah negara di Eropa berusaha bergerak bersama dengan kecepatan berbeda-beda. Pada Mei, Badan Pengawas Obat-obatan Eropa (EMA) memberi izin penggunaan vaksin Pfizer untuk anak-anak usia 12-15 tahun. Sejak itu, negara-negara di Uni Eropa bergerak dengan kecepatan berbeda.
Denmark menyasar memberikan vaksin Covid-19 untuk usia 12-15 tahun dan Spanyol untuk usia 12 – 19 tahun. Sebagian besar populasi anak-anak di kedua negara tersebut setidaknya telah mendapatkan satu dosis vaksin.
Sementara itu, Prancis juga bergerak cepat. Sebanyak 72 persen dari populasi usia 12-17 tahun telah disuntik vaksin Covid-19 dengan dosis pertama. Sedangkan sebanyak 65 persen sudah disuntik dengan dosis penuh per 30 September.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan