Tanpa Pengetatan, Kasus Varian Omicron Inggris Diramal Tembus 64.000

Happy Fajrian
10 Desember 2021, 09:29
varian omicron, inggris,
ANTARA FOTO/REUTERS/Hannah McKay/Pool/WSJ/dj
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan kebijakan pengetatan baru pada Rabu (8/12) untuk mengerem penyebaran varian Omicron.

Bahkan banyak pembuat kebijakan di partai yang sama dengan PM Inggris yang marah dengan kebijakan ini. Mereka khawatir kebijakan pengetatan ini akan memukul pertumbuhan ekonomi seperti yang terjadi pada tahun lalu d imana ekonomi terkontraksi 10%.

"Saya sangat berharap kondisinya akan lebih membaik. (Sebab) kita tahu bahwa pertumbuhan eksponensial (Omicron) dapat menyebabkan peningkatan besar pasien rawat inap dan juga kematian," kata Johnson dalam konferensi pers Rabu.

Johnson, yang mencabut sebagian besar pembatasan Covid-19 di Inggris pada Juli setelah peluncuran vaksin yang cepat, telah bersumpah untuk melalui musim dingin tanpa menggunakan lockdown Covid-19 keempat kalinya.

Rencana B merupakan rencana cadangan yang disiapkan pemerintah Inggris. Bagian dari rencana itu, seperti memperkenalkan kembali masker di transportasi umum dan di toko-toko, telah diterapkan, tetapi pada hari Rabu Johnson mengatakan orang-orang juga sekarang harus bekerja dari rumah.

Masker wajah akan diperlukan di tempat-tempat umum seperti teater dan bioskop dan izin COVID akan diwajibkan untuk akses ke klub malam dan tempat-tempat dengan kerumunan besar.

Johnson mengatakan langkah-langkah baru diperlukan setelah 568 kasus Omicron ditemukan di negara itu, dengan data menunjukkan waktu penggandaan infeksi bisa antara dua dan tiga hari.

Sekretaris Kesehatan Sajid Javid mengatakan para pejabat memperkirakan bahwa jumlah infeksi Omicron sebenarnya sekitar 20 kali lebih tinggi dari jumlah kasus yang dikonfirmasi, yang berarti mereka bisa mendekati 10.000.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...