Australia Kembali Buka Perbatasan untuk Pekerja dan Pelajar Asing

Cahya Puteri Abdi Rabbi
16 Desember 2021, 09:14
australia, pelajar, pekerja migran, omicron
ANTARA FOTO/REUTERS/Qantas Airways/Handout /hp/cf
ATTENTION EDITORS - . S. T. Pesawat B747 yang dioperasikan oleh Qantas terbang di atas Sydney, Australia, dalam foto yang disediakan untuk Reuters, Jumat (13/11/2020).

Sementara itu, lebih dari 235.000 orang asing, termasuk sekitar 160 ribu pelajar, memegang visa ke Australia pada akhir Oktober 2021.

Negara bagian New South Wales juga mencabut sebagian besar pembatasan mulai Rabu (15/12) bagi warga yang belum divaksinasi, meskipun ada peningkatan yang stabil akibat penyebaran varian Omicron.

Dilansir dari Reuters, negara bagian tersebut mencatat 1.360 kasus baru, jumlah tersebut merupakan kenaikan harian terbesar dalam lebih dari tiga bulan dan sejak penguncian hampir empat bulan yang berakhir pada awal Oktober lalu.

Menteri Kesehatan New South Wales Brad Hazzard mengklaim bahwa, sistem layanan kesehatan di sana mampu mengatasi peningkatan kasus dengan baik.

Mengutip Worldometers, secara nasional, Australia telah mencatat sekitar 235.529 kasus dan 2.117 kematian sejak pandemi dimulai tahun lalu.

 Menurut data Badan Statistik Australia, pada tahun 2020, jumlah pelajar internasional yang menuntut ilmu untuk pendidikan tinggi di negara tersebut mencapai 418.168, turun 5.1% dibandingkan tahun 2019.

Sementara itu, pada periode 2020-2021, ada sekitar 79.000 imigran terampil yang datang ke Australia. Jumlah itu turun jauh dibandingkan rata-rata selama kurun waktu 2013-2018 yakni 125 ribu

 



Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...