WHO Ingatkan Tak Ada Bukti Anak dan Remaja Sehat Perlu Vaksin Booster

Rizky Alika
19 Januari 2022, 10:18
who, vaksin booster, covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Mayela Lopez/WSJ/djo
Julian Parra, 11 menerima suntikan vaksin virus corona (COVID-19) Pfizer-BioNTech di pusat vaksinasi di San Jose, Kosta Rika, Selasa (11/1/2022).

Berdasarkan materi presentasi Menteri Kesehatan pada Selasa (18/1) di Komisi IX DPR, capaian vaksin booster tertinggi berada di Jawa Barat, yaitu mencapai 40.175 orang.

Selanjutnya, Jawa Timur menempati posisi kedua dengan capaian vaksinasi sebanyak 25.984 orang.

Sementara, vaksinasi di Jakarta sebanyak 23.660 orang, Jawa Tengah 18.774 orang, dan Banten 5.535 orang.

Adapun, capaian vaksinasi booster terendah ialah Maluku Utara dan Sulawesi Barat masing-masing 7 orang, Sulawesi Tenggara 11 orang, Papua Barat 21 orang, dan Gorontalo 27 orang.

 Pada bulan ini, pemerintah menargetkan vaksinasi booster dapat dilakukan kepada 21,5 juta orang. Jumlah itu terdiri dari 18 juta usia dewasa dan 3,41 juta lansia.

Pada bulan depan, pemerintah menargetkan vaksinasi dosis penguat bisa diberikan kepada 13,78 juta orang. Jumlah itu meliputi 13,08 juta orang dewasa dan 693,5 ribu lansia.

Kemudian pada Maret, total sasaran vaksin booster sebanyak 13,38 juta orang yang diberikan kepada 12,62 juta orang dewasa dan 757,5 ribu lansia.

Berikutnya, sasaran vaksinasi pada April meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Vaksin booster pada April ditargetkan mencapai 17,73 juta orang yang meliputi 16,4 juta orang dewasa dan 1,32 juta orang lansia.

Sementara, target vaksinasi pada Mei dan Juni masing-masing mencapai 16,65 juta orang dan 13,85 juta orang.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...