Tak Ada Vaksin, Korea Utara Andalkan Antibiotik untuk Lawan Covid-19
Kantor berita Korut yakni KCNA pada Minggu (15/5) melaporkan ada 392.920 kasus demam dan delapan orang meninggal dunia. Secara total, sudah ada 1,2 juta orang mengalami demam dengan 50 orang meninggal.
Otoritas setempat menyatakan sebagian besar kematian terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang varian Omicron dan metode pengobatan yang benar. Sedangkan pemimpin Korut, Kim Jong-un memerintahkan tentara menstabilkan pasokan obat di Pyongyang.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mengirimkan beberapa alat kesehatan ke Korut. Cina dan Korea Selatan juga menawarkan bantuan jika Pyongyang telah meminta.
Kondisi sektor kesehatan Korut saat ini tak bisa dikatakan mumpuni. Seorang penyidik hak asasi manusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam laporannya Maret lalu mengatakan negara tersebut kurang berinvestasi dalam tenaga medis, obat-obatan, hingga sanitasi yang tidak memadai.