Rusia Berencana Legalkan Mata Uang Kripto untuk Transaksi Ekspor Impor

Happy Fajrian
28 Mei 2022, 17:34
rusia, mata uang kripto, cryptocurrency
Unsplash/Executium
Ilustrasi mata uang kripto.

“Pemerintah dan bank sentral akan bergerak lebih cepat untuk menyelesaikan perbedaaan di antara mereka,” ujarnya.

Sesaat sebelum Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari, kementerian keuangan mengajukan proposal legislatif yang bertentangan dengan permintaan bank sentral yang menghendaki larangan total penggunaan mata uang kripto.

"Pertanyaannya, kapan ini terjadi, bagaimana pengaturannya, sekarang bank sentral dan pemerintah sedang giat-giatnya menggarapnya. Tetapi semua orang cenderung memahami bahwa ... cepat atau lambat ini akan diterapkan, dalam beberapa format atau lainnya," kata Manturov.

Rusia memiliki rencana untuk mengeluarkan rubel digitalnya sendiri, tetapi pemerintah baru-baru ini mendukung penggunaan cryptocurrency swasta. Sebelumnya penggunaan dan penambangan mata uang kripto dilarang di Rusia karena dianggap dapat digunakan dalam pencucian uang atau untuk membiayai terorisme.

Namun, Gubernur Bank Sentral Elvira Nabiullina mengatakan bank tidak dapat menerima investasi dalam mata uang kripto, yang merupakan transaksi senilai sekitar US$ 5 miliar per tahun oleh Rusia, dan telah mengusulkan pelarangan perdagangan dan penambangannya.

Mengutip risiko terhadap stabilitas keuangan dari meningkatnya jumlah transaksi crypto, pejabat bank sentral lainnya mengatakan tahun lalu mereka tidak melihat ruang untuk cryptocurrency digunakan di pasar keuangan Rusia.

Manturov mengatakan peraturan untuk penggunaan cryptocurrency pertama-tama akan dirumuskan oleh bank sentral, dan kemudian oleh pemerintah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...