Menlu Retno: Krisis Pupuk Akibat Perang Ancam 2 Miliar Penduduk Dunia
Solusi efektif terhadap krisis pangan ini menuntut dilakukannya reintegrasi produksi pangan Ukraina dan produksi pangan dan pupuk Rusia pada pasar dunia, terlepas dari perang.
“Perlu diamankan sebuah grain corridor dari Ukraina, dan dibukanya ekspor pangan dan pupuk dari Rusia. Seluruh negara harus menahan diri dari tindakan yang semakin memperburuk krisis pangan ini" jelas Menlu Retno.
Terkait dengan pangan, Retno mendorong dunia berkolaborasi melakukan 3 hal, yaitu; mendorong investasi yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian; Mendiversifikasi produksi dan impor pangan; dan mendorong perdagangan produk pertanian yang non-diskriminatif.
Ministerial Conference on Uniting for Global Food Security merupakan pertemuan yang diinisiasi Jerman sebagai pemegang Presidensi G7 tahun 2022. Pertemuan ini dihadiri oleh Menteri Luar Negeri, Menteri Pertanian, dan Menteri Pembangunan dari berbagai negara G7, negara anggota Champions of Global Crisis and Response Groupdan sejumlah negara donor, serta perwakilan Organisasi Internasional.
Sementara itu, data Global Report on Food Crises mencatat populasi dunia yang mengalami kerawanan pangan akut cenderung terus meningkat, hingga totalnya mencapai 193 juta orang pada 2021.
Angka itu bertambah sekitar 38 juta orang dibanding 2020, sekaligus menjadi rekor tertinggi sejak 2016 seperti terlihat pada grafik Databoks di bawah ini.
"Peningkatan yang dramatis ini terutama didorong oleh situasi konflik yang berkepanjangan atau semakin intensif, guncangan ekonomi terkait Covid-19, cuaca ekstrem, atau kombinasi dari faktor-faktor tersebut," seperti dikutip dari Global Report on Food Crises 2022.