Rusia Resmi Gagal Bayar Utang Rp 1,48 Triliun Imbas Invasi ke Ukraina

Syahrizal Sidik
27 Juni 2022, 15:46
Rusia Gagal Bayar Utang Rp 1,48 Triliun Imbas Invasi ke Ukraina
ANTARA FOTO/REUTERS/Christian Mang/aww/cf
Warga membawa bendera Rusia saat mereka berkumpul memperingati Hari Kemenangan dan 77 tahun berakhirnya Perang Dunia ke-2, di Soviet War Memorial ti Treptower Park di Berlin, Jerman.

"OFAC telah turun tangan untuk menjawab pertanyaan itu untuk kami, dan standarnya sekarang ada pada kami," ungkapnya.

Moskow telah bergegas dalam beberapa hari terakhir untuk menemukan cara menangani pembayaran yang akan datang dan menghindari default.

Presiden Vladimir Putin menandatangani dekrit pada Rabu lalu untuk meluncurkan prosedur sementara dan memberikan pemerintah 10 hari untuk memilih bank untuk menangani pembayaran di bawah skema baru. Ini menunjukkan Rusia akan mempertimbangkan kewajiban utang terpenuhi ketika membayar pemegang obligasi dalam rubel.

"Rusia mengatakan bahwa mereka mematuhi kewajiban di bawah persyaratan obligasi," kata Kepala Kejahatan Korporasi dan Investigasi di firma hukum Eversheds Sutherland Zia Ullah kepada Reuters.

"Jika Anda sebagai investor tidak puas, misalnya, jika Anda tahu uang itu disimpan di rekening escrow, yang secara efektif akan menjadi dampak praktis dari apa yang Rusia katakan, jawabannya adalah, sampai Anda melunasi kewajiban, Anda belum memenuhi syarat-syarat obligasi.”

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...