Rishi Sunak di Mata Warga Inggris: Pilihan Terbaik dari Yang Terburuk

Rezza Aji Pratama
29 Oktober 2022, 13:41
John Sibley Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak meninggalkan Downing Street, di London, Inggris, Kamis (26/5/2022).
ANTARA FOTO/REUTERS/John Sibley/AWW/dj
John Sibley Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak meninggalkan Downing Street, di London, Inggris, Kamis (26/5/2022).

“Sunak harus menyatukan kembali Partai Konservatif kalau ia mau mendapatkan dukungan,” kata Kachaev kepada Katadata.

Warga Inggris lainnya, Laura Oliver, menilai Sunak harus bergerak cepat menyelamatkan ekonomi Inggris. Ia menyebut krisis telah mengerek harga energi dan pangan hingga menyulitkan warga Inggris. Pada September, inflasi Inggris menyentuk 8,8% yang merupakan rekor tertinggi sejak Desember 1990.  Bank of England bahkan memperkirakan inflasi bisa mencapai 13% di akhir tahun seiring dengan krisis energi yang kian memanas. 

“Kami akan memasuki musim dingin. Banyak yang akan menderita dengan kenaikan harga gas yang tinggi,” ujar Oliver kepada Katadata.

Rishi Sunak punya latar belakang menarik sebagai PM baru Inggris. Lahir dari pasangan imigran India, Sunak meniti karirnya sebagai politisi dengan menjadi anggota parlemen (MP) pada 2015. Karirnya melonjak cepat. Tujuh tahun kemudian, ia resmi menjadi orang Inggris-Asia pertama yang menjadi PM.

Sunak juga menjadi PM termuda–ia berusia 42 tahun saat ini–sekaligus paling kaya dalam sejarah Inggris. Istrinya, Ashkita Murthy adalah anak dari Narayana Murthy, seorang miliuner asal India. Sunak sendiri mengumpulkan pundi-pundinya dengan bekerja di Goldman Sach. Total kekayaan pasangan ini ditaksir mencapai 734 poundsterling.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...