Inggris Hadapi Stagflasi, Ekonomi Terancam Suram dalam Jangka Panjang

Agustiyanti
5 Desember 2022, 17:51
inggris, stagflasi, pertumbuhan ekonomi
ANTARA FOTO/REUTERS/John Sibley/AWW/dj
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di Downing Street, di London, Inggris.

Inflasi Inggris mencapai level tertinggi 41 tahun sebesar 11,1% pada Oktober, menekan tajam permintaan konsumen. CBI memperkirakan akan melambat menjadi rata-rata 6,7% tahun depan dan 2,9% pada tahun 2024.

Kantor Penanggung Jawab Anggaran Pemerintah Inggris memperkirakan ekonomi negara tersebut lebih suram lagi tahun depan, yakni minus 1,4%. Sementara Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), memperkirakan Inggris akan menjadi ekonomi dengan kinerja terlemah di Eropa, kecuali Rusia pada  tahun depan.

CBI memperkirakan investasi bisnis pada akhir 2024 lebih rendah 9% dibandingkan sebelum pandemi dan output per pekerja 2% lebih rendah. Lembaga tersebut pun meminta pemerintah untuk membuat sistem visa kerja pasca-Brexit Inggris lebih fleksibel, mengakhiri larangan efektif untuk membangun turbin angin di darat, dan memberikan insentif pajak yang lebih besar untuk investasi guna men

"Kami akan melihat pertumbuhan satu dekade yang hilang jika tindakan tidak diambil. PDB adalah pengganda sederhana dari dua faktor yakni orang dan produktivitas mereka. Tapi kita tidak memiliki orang yang kita butuhkan, maupun produktivitasnya," kata Danker.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...