Harga Minyak Naik, Pengamat Prediksi OPEC Pertahankan Tingkat Produksi
Selain mengesahkan RUU Plafon Utang, Amerika Serikat menambahkan 339.000 penggajian non-pertanian pada Mei, lebih tinggi dari perkiraan konsensus 190.000 dan 294.000 pada April, menurut data yang dikeluarkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada Jumat (2/6/2023).
Harga minyak mentah yang berakhir kuat minggu ini pasca laporan pekerjaan AS, menunjukkan ekonomi AS belum menuju resesi.
“Dengan minyak pada tingkat yang tidak nyaman untuk sebagian besar negara penghasil energi, tidak ada yang mau kekurangan minyak mentah menjelang pertemuan akhir pekan OPEC dan mitranya,” kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, pemasok layanan perdagangan daring multi-aset.
OPEC dan mitranya dijadwalkan mengadakan pertemuan tatap muka tingkat tinggi pada Minggu (4/6/2023). Topik utama pertemuan tersebut adalah soal kebijakan produksi minyak.
Beberapa pengamat memprediksi OPEC akan mempertahankan tingkat produksi minyak, meski pada April OPEC+ mengumumkan pengurangan produksi sebesar 1,16 juta barel per hari yang mengejutkan pelaku pasar.
"Harga minyak kemungkinan akan turun lebih jauh pada awal minggu depan karena OPEC+ diperkirakan tidak akan mengurangi produksi lebih lanjut," kata analis di Commerzbank AG, Carsten Fritsch.