Putin Jelaskan Alasan Mundur dari Perjanjian Gandum dan Bijian Ukraina
Menulis menjelang KTT Rusia-Afrika kedua yang akan berlangsung di St. Petersburg pada Kamis dan Jumat (27-28 Juli), Putin mengatakan bahwa Rusia mengharapkan rekor panen tahun ini.
“Saya ingin memastikan bahwa negara kami dapat menggantikan biji-bijian Ukraina baik secara komersial maupun gratis, terutama karena kami kembali mengharapkan rekor panen tahun ini,” kata Putin.
Rusia dan Barat semakin bersaing untuk mendapatkan pengaruh di Afrika. Meskipun Moskow sejauh ini hanya berinvestasi sangat sedikit di sana, menurut data PBB, Rusia telah melakukan upaya diplomatik untuk memenangkan dukungan benua itu.
Selama pemungutan suara PBB pada Maret 2022 untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, 28 negara Afrika memberikan suara mendukung resolusi tersebut, tetapi 25 memilih abstain atau tidak memilih sama sekali.
“Rusia akan terus bekerja keras untuk mengatur pasokan biji-bijian, makanan, pupuk, dan lainnya ke Afrika: kami sangat menghargai dan terus secara dinamis mengembangkan seluruh rangkaian hubungan ekonomi dengan Afrika,” tulis Putin.