Kurang Modal dan Dukungan, Mike Pence Mundur dari Bursa Capres Amerika

Syahrizal Sidik
29 Oktober 2023, 17:19
Kurang Modal dan Dukungan, Mike Pence Mundur dari Bursa Capres Amerika
ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/wsj/cf
Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence mundur dari bursa capres di tahun depan karena kurang modal dan dukungan.
Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence mundur dari bursa calon presiden dari Partai Republik lantaran kehabisan dana kampanye dan kurangnya dukungan. Hal ini sekaligus mengakhiri langkahnya melaju ke Gedung Putih di tahun depan. 
 
Dalam konvensi tahunan Koalisi Yahudi Partai Republik di Las Vegas, Mike Pence menyampaikan pengumuman yang cukup mengejutkan. 
 
"Saya datang ke sini untuk mengatakan bahwa sudah jelas bagi saya bahwa ini bukan waktu saya. Jadi setelah banyak pertimbangan, saya memutuskan untuk menangguhkan kampanye saya untuk presiden mulai hari ini,” kata Mike Pence, seperti dikutip NBC News, Minggu (29/10).
 
"Saya tidak menyesal. Satu-satunya hal yang akan lebih sulit daripada kegagalan adalah jika kita tidak pernah mencoba sama sekali.”
 
CEO Koalisi Yahudi Partai Republik Matt Brooks, yang menghabiskan sekitar 10-15 menit bersama Pence sebelum pidatonya, tidak menyangka Pence akan menyampaikan hal itu. 
 
"Apresiasi dan rasa terima kasih yang tulus atas semua yang dilakukan Mike Pence selama bertahun-tahun dalam pelayanan publik. Semua orang menghargai apa yang telah dia lakukan dan lihat, menantikan apa yang akan dia lakukan selanjutnya kata Brooks. 
 
Di sisi lain, pengunduran diri ini dilakukan lantaran tim kampanye Mike Pence juga memiliki utang dalam jumlah besar. Sedangkan, nilai utang Pence yang pada akhir September mencapai $621,000 dan hanya mempunyai uang sebesar US$1,2 juta di bank. Ini jauh lebih sedikit dibandingkan pesaingnya dari Partai Republik lainnya.
 
“Saya meninggalkan kampanye ini, tapi saya tidak akan pernah meninggalkan perjuangan untuk nilai-nilai konservatif,” tulisnya dalam sebuah pernyataan yang ditujukan kepada para pendukungnya.
 
Pria berusia 64 tahun itu kehilangan dukungan dari banyak pemilih Partai Republik ketika dia secara terbuka memutuskan hubungan dengan Trump terkait kerusuhan Capitol pada 6 Januari 2021, dan ketika dia memimpin sertifikasi hasil pemilu Joe Biden tahun 2020 di Kongres.
 
Sebagaimana diketahui, Mike Pence, sebelumnya secara terbuka memutuskan hubungan dengan mantan presiden Donald Trump. Ia mengecam Trump memiliki peran dalam kerusuhan 6 Januari 2021 di Gedung Capitol AS. 
 
Pence bertaruh bahwa pemilih utama Partai Republik akan memberikan penghargaan kepadanya karena mengikuti Konstitusi AS, dibandingkan instruksi Trump untuk membatalkan hasil pemilu tahun 2020.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...