Jepang: Cina Bangun Kekuatan Militer Nuklir untuk Kalahkan Amerika

Desy Setyowati
8 Desember 2023, 07:52
cina, jepang, amerika,
AFP/NPR
Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden bertemu sehari sebelum kTT G20 di Bali, Senin (14/11).

Cina Bantah Bangun Kekuatan Militer Nuklir

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin membantah hal itu. Menurut dia, laporan itu tidak masuk akal.

"Laporan lembaga Jepang itu menyoroti urusan dalam negeri, modernisasi militer, dan hubungan Cina dengan negara-negara lain. Komentar ini tidak bertanggung jawab dan tidak masuk akal," kata Wang dalam konferensi pers rutin di Beijing, Cina, Kamis waktu setempat (7/12).

"Cina berkomitmen terhadap pembangunan damai dan menganut kebijakan pertahanan nasional yang bersifat defensif. Pertumbuhan Tiongkok berarti kekuatan yang lebih kuat bagi perdamaian dunia," Wang menambahkan.

Wang juga mengomentari laporan lembaga think tank Jepang itu terkait Taiwan. Ia menegaskan bahwa Taiwan merupakan bagian dari urusan dalam negeri Cina.

“Cara menyelesaikan masalah Taiwan merupakan urusan Cina dan tidak boleh ada campur tangan pihak luar," kata Wang.

Ia justru menilai bahwa aksi militer dan keamanan Jepang telah diawasi secara ketat oleh negara-negara tetangga di Asia dan komunitas internasional, terkait sejarah penjajahan.

Wang menyampaikan, Jepang meningkatkan anggaran militer dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, berupaya mengembangkan persenjataan ofensif yang menimbulkan kekhawatiran besar dari negara-negara tetangga dan komunitas internasional.

"Kami mendesak Jepang untuk sungguh-sungguh menghormati kekhawatiran atas keamanan negara-negara tetangga, memikirkan secara mendalam sejarah agresi, berhenti membesar-besarkan narasi 'ancaman Cina' maupun menggunakannya sebagai dalih membangun kekuatan militer sendiri," kata Wang.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...