Pemimpin Hamas Tewas di Lebanon, Perang Gaza Berpotensi Meluas

Safrezi Fitra
3 Januari 2024, 14:21
Pemimpin Hamas Tewas di Lebanon, Perang Gaza Berpotensi Meluas, dampak perang israel, Saleh al-Arouri, hamas, israel, lebanon, perang gaza, gaza
ANTARA FOTOMohammed Salem/rwa.
Perang Israel dan Hamas di Gaza

Ini merupakan balasan atas tindakan Israel yang telah mengancam kedaulatan Lebanon. Hizbullah merupakan kelompok militan yang bermarkas di Lebanon. "Kejahatan ini tidak akan pernah dibiarkan tanpa respons dan hukuman," kata Hizbullah dalam pernyataannya, seperti dikutip Al Arabiya, Rabu (3/1).

Nasser Kanaani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, pendukung utama Hamas dan Hizbullah, mengatakan pembunuhan Arouri “tidak diragukan lagi akan memicu gelombang perlawanan dan motivasi untuk berperang melawan penjajah Zionis, tidak hanya di Palestina tetapi juga di seluruh dunia.”

Perang Membebani Perekonomian Israel

Perang melawan Hamas sebenarnya telah berdampak pada perekonomian Israel. Bank Sentral Israel pada Senin (1/1) mengatakan bahwa biaya perang Israel di Gaza dapat mencapai 210 milyar Shekel atau US$58 milyar (Rp897,3 trilyun) yang membebani perekonomian negara tersebut.

Meski begitu, Israel menyatakan akan tetap melanjutkan perang sampai Hamas menyerah. Daniel Hagari, Juru bicara pasukan pertahanan Israel (Israel Defense Forces / IDF) pada Minggu, 31 Desember 2023, memastikan Israel akan melanjutkan perang Gaza pada 2024.

Israel akan merubah strategi dengan apa yang disebutnya ‘smart’ pasukan IDF. Lima pejabat tinggi militer telah ditarik dari medan tempur menyusul upaya Israel yang ingin mulai menghidupkan perekonomian setelah menjalankan konflik yang panjang.

“Perang membutuhkan waktu yang panjang dan kami bersiap secepatnya,” kata Hagari. Dia juga menjelaskan menarik kembali pasukan cadangan akan berdampak cukup besar pada perekonomian dan memungkinkan Israel mendapatkan kembali kekuatan untuk operasi-operasi tahun depan dan pertempuran yang masih akan berlanjut.

Sekadar informasi, serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023i telah menewaskan 22.185 orang. Kementerian Kesehatan Gaza pada Selasa (2/1), mengatakan 207 orang telah terbunuh dalam 24 jam terakhir.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...