Sebelum Tabrakan, Pesawat Penjaga Pantai Belum Dapat Izin Take Off

Hari Widowati
4 Januari 2024, 12:18
Pesawat jet Japan Airlines terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat bantuan gempa di bandara Tokyo Haneda pada Selasa (2/1).
YouTube BBC
Pesawat jet Japan Airlines terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai di bandara Tokyo Haneda pada Selasa (2/1).

Penyelidikan Polisi

Sementara itu, beberapa media termasuk Kyodo dan Nikkei mengabarkan bahwa polisi Tokyo sedang menyelidiki mengenai kemungkinan kelalaian profesional yang menyebabkan kematian dan cedera dalam kecelakaan tersebut.

Menurut seorang juru bicara Kepolisian Tokyo, polisi telah membentuk unit investigasi di bandara dan berencana untuk mewawancarai mereka yang terlibat. Investigasi kecelakaan udara secara paralel telah menimbulkan kekhawatiran di masa lalu karena menimbulkan ketegangan antara investigasi keselamatan sipil dan penyelidikan yang dipimpin oleh polisi.

"Kemungkinan besar ada kesalahan manusia," kata analis penerbangan Hiroyuki Kobayashi, yang merupakan mantan pilot JAL. Ia juga menduga kecelakaan itu terjadi karena ada dua atau tiga masalah karena jarang sekali kecelakaan pesawat terjadi karena satu faktor.

Menurut salinan buletin yang diposting oleh regulator AS, pemberitahuan kepada para pilot yang berlaku sebelum kecelakaan menunjukkan bahwa strip lampu berhenti yang tertanam di landasan pacu sebagai langkah keamanan ekstra untuk mencegah belokan yang salah, tidak berfungsi.

"Ini adalah faktor yang akan dilihat oleh para penyelidik," kata Konsultan Keselamatan Penerbangan AS John Cox.

JAL mengatakan bahwa pesawat tersebut mengenali dan mengulangi izin pendaratan dari kontrol lalu lintas udara sebelum mendekati dan mendarat. "Semua penumpang dan awak pesawat dievakuasi dalam waktu 20 menit setelah kecelakaan, namun pesawat yang dilalap api, terbakar selama lebih dari enam jam," kata JAL dalam pernyataan tertulis, Rabu (3/1).

Pesawat Penjaga Pantai, salah satu dari enam pesawat yang berbasis di Bandara Haneda, dijadwalkan untuk mengangkut bantuan ke daerah-daerah yang dilanda gempa bumi berkekuatan M 7,6 yang terjadi Senin lalu. Para penyintas gempa menghadapi suhu yang sangat dingin dan kemungkinan hujan lebat.

Pemerintah Jepang menyatakan kecelakaan pesawat ini membuat 137 penerbangan domestik dan empat penerbangan internasional terpaksa dibatalkan pada Rabu (3/1). Namun, Menteri Saito meminta penerbangan darurat dan layanan kereta api berkecepatan tinggi beroperasi untuk mengurangi kemacetan.

Michael Daniel, mantan penyelidik kecelakaan AS, mengatakan bahwa para penyelidik akan membuat rekomendasi. "Hal yang utama adalah kesadaran situasional: apa yang akan mereka katakan kepada pilot yang menahan diri untuk tidak mendarat di landasan pacu. Kemudian, apakah menara pengawas memberi mereka izin untuk lepas landas?" ujar Daniel. Menurutnya informasi-informasi itu akan muncul ketika otoritas mulai meninjau perekam suara kokpit serta rekaman lalu lintas udara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...