Swedia Resmi Jadi Anggota ke-32 Blok Pertahanan NATO

Hari Widowati
8 Maret 2024, 13:00
Ilustrasi bendera Swedia dan NATO
NATO.int
Swedia secara resmi bergabung dengan pakta keamanan North Atlantic Treaty Organization (NATO), pada Kamis (7/3).

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga menyambut baik berita tersebut, dan menggambarkannya sebagai momen bersejarah. "Seperti Finlandia, Swedia memiliki nilai dan prinsip yang sama dengan kami dan mereka juga memiliki komitmen yang sama dengan kami terhadap keamanan internasional dalam menghadapi ancaman Rusia dan perang biadab mereka di Ukraina," kata Sunak. Menurutnya keanggotaan Swedia dan Finlandia akan membuat NATO lebih kuat dan seluruh Euro-Atlantik lebih aman.

Ukraina Menyambut Bergabungnya Swedia ke dalam NATO

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa masuknya Swedia merupakan kemenangan bagi semua orang. Ia menyebut negara itu sebagai sekutu yang kuat dan negara yang dapat dipercaya.

"Ukraina selalu mendukung Swedia dalam mengejar keanggotaan NATO, dan saya berterima kasih kepada Swedia atas dukungannya kepada negara kami - akan ada hari di mana Swedia juga dapat mengucapkan selamat kepada Ukraina karena telah bergabung dengan aliansi ini. Bersama-sama, kita selalu lebih kuat," kata Zelensky.

Kristersson berterima kasih kepada para sekutunya karena telah menyambut Swedia ke dalam blok tersebut.

"Kami akan berjuang untuk persatuan, solidaritas dan berbagi beban, dan akan sepenuhnya mematuhi nilai-nilai Perjanjian Washington: kebebasan, demokrasi, kebebasan individu dan supremasi hukum. Lebih kuat bersama," kata Kristersson dalam sebuah pernyataan.

Keanggotaan Finlandia

Sementara itu, Finlandia menjadi anggota ke-31 NATO tanpa hambatan besar. Upaya Swedia untuk bergabung dengan blok ini selama berbulan-bulan dihalangi oleh Turki dan Hongaria, yang memiliki hubungan persahabatan dengan Moskow dan menunda ratifikasi aksesi Stockholm.

Parlemen Turki pada Januari lalu memberikan suara untuk menyetujui tawaran Swedia. Hal ini terjadi setelah ketegangan antara kedua negara berlangsung selama berbulan-bulan, terutama dipicu oleh serentetan protes pembakaran Al-Quran di Swedia yang membuat anggota parlemen Turki marah.

Namun, Hongaria membuat Swedia menunggu lebih lama lagi. Perdana Menteri Viktor Orban menolak untuk memberikan lampu hijau atas tawaran tersebut dalam beberapa kesempatan. Parlemen Hongaria akhirnya menyetujui aksesi Swedia bulan lalu.

KTT tahunan NATO berikutnya akan diselenggarakan pada Juli mendatang di Washington, DC, AS. KTT ini akan menandai ulang tahun ke-75 aliansi ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...