Israel Jatuhkan Bom di Kedutaan Iran di Damaskus, 7 Orang Tewas

Hari Widowati
2 April 2024, 06:41
Pesawat-pesawat tempur yang diduga milik Israel mengebom kedutaan besar Iran di Damaskus, Suriah, pada Senin (1/4).
Youtube CBC News
Pesawat-pesawat tempur yang diduga milik Israel mengebom kedutaan besar Iran di Damaskus, Suriah, pada Senin (1/4).

Media pemerintah Iran mengatakan bahwa Teheran meyakini bahwa Zahedi adalah target dari serangan tersebut. Wakilnya dan seorang komandan senior lainnya juga terbunuh bersama empat orang lainnya.

The New York Times mengutip empat pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, yang mengakui bahwa Israel telah melakukan serangan tersebut. Televisi Al Alam milik Iran mengatakan bahwa Zahedi adalah seorang penasihat militer di Suriah yang menjabat sebagai kepala Pasukan Quds di Lebanon dan Suriah hingga tahun 2016.

Mengutip sebuah sumber militer, media pemerintah Suriah mengatakan bahwa Israel melancarkan serangan dari Dataran Tinggi Golan ke kedutaan besar Iran. Suriah menembak jatuh beberapa rudal Israel dengan sistem pertahanan udaranya.

Duta Besar Iran mengatakan bahwa serangan tersebut menghantam sebuah gedung konsuler di dalam kompleks kedutaan dan kediamannya berada di dua lantai teratas.

Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Gedung Putih tidak segera membalas permintaan komentar dari Reuters. Juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller mengatakan kepada para wartawan dalam sebuah konferensi pers rutin bahwa Amerika Serikat tetap "prihatin dengan segala sesuatu yang akan meningkatkan eskalasi atau menyebabkan peningkatan konflik di wilayah Timur Tengah.

Miller mengatakan bahwa ia tidak mengharapkan hal ini akan berdampak pada pembicaraan mengenai pembebasan sandera Israel yang ditahan oleh Hamas yang didukung oleh Iran. Juru bicara Hamas dan Houthi mengutuk serangan Damaskus.

Pada Jumat lalu, Israel melakukan serangan paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir di provinsi Aleppo, Suriah Utara. Serangan itu menewaskan seorang pejuang senior Hizbullah di Lebanon. Israel juga secara teratur menyerang bandara-bandara di Aleppo dan Damaskus dalam upaya untuk menghentikan transfer senjata Iran ke proksi-proksi mereka.

Militer Israel mengatakan bahwa mereka juga menghentikan senjata canggih, termasuk pecahan peluru dan ranjau anti-tank, yang diselundupkan ke Tepi Barat dari Iran. Mereka mengatakan bahwa senjata-senjata tersebut ditemukan dalam sebuah operasi terhadap operasi Hizbullah dan IRGC yang berbasis di Lebanon.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...