5 Obat Maag Alami dan Sederhana untuk Redakan Nyeri Lambung

Madu memiliki aktivitas antibakteri terhadap H. pylori. Studi in vitro menunjukkan bahwa sekitar 20% larutan madu bersifat biosida (menghancurkan) terhadap bakteri tersebut. Melansir laman Independent, Profesor Molan menyarankan untuk mengonsumsi satu sendok teh madu Manuka dengan sedikit roti sebanyak tiga kali sehari untuk meredakan sakit maag.

4. Teh Hijau

Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat menghambat perkembangan sakit maag kronis dan mencegah kanker perut.

Dr. Zuo-Feng Zhang dalam situs UCLA Fielding School of Public Health menjelaskan hasil studi yang menunjukkan teh hijau dapat digunakan untuk mengobati gastritis kronis. Teh hijau juga bisa digunakan untuk terapi pencegahan pada penderita yang berisiko tinggi.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cancer. Selain itu, teh hijau juga dapat mengurangi insiden kanker perut dalam jangka panjang. Dalam studi, penderita sakit maag kronis yang minum teh hijau tidak mengalami kambuh sebanyak orang yang tidak minum.

Peneliti menyimpulkan bahwa meningkatkan frekuensi dan durasi minum teh hijau mampu menurunkan risiko sakit maag kronis dan kanker perut.

5. Telur

Dalam kasus sakit maag akut dan dispepsia perut kembung, telur dapat dikonsumsi sebagai obat maag alami menurut buku Mrs. Rorer's Diet for the Sick. Gunakan putih telur karena lebih mudah dicerna daripada kuningnya.

Telur adalah sumber protein yang baik untuk dimakan penderita sakit maag. Hindari telur yang digoreng, dimasak dengan mentega, atau dicampur dengan keju karena dapat memperburuk lapisan perut.

Gejala dan Pencegahan Sakit Maag

Dalam buku Mengenali Keluhan Anda oleh Dr. Ayustawati, Ph.D, gejala sakit maag meliputi:

• Kehilangan nafsu makan.
• Sakit ulu hati.
• Mual kadang disertai muntah.
• Cegukan.
• Gejala kronis seperti muntah darah, tinja hitam, dan sebagainya.

Merujuk publikasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng, ada gejala sakit maag parah yang perlu ditangani oleh dokter. Gejala tersebut meliputi:

• Rasa sakit perut membuat pasien tidak bisa berdiri tegak.
• Nafsu makan hilang sehingga berat badan turun drastis.
• Kesulitan untuk menelan (disfagia).
• Sering muntah, bahkan mengalami muntah darah berwarna merah kecokelatan.
• Feses berwarna hitam.
• Nyeri dada selama Anda melakukan aktivitas.
• Sesak napas dan terus berkeringat.
• Warna kulit, kuku, atau putih mata menguning.

Selain minum obat maag, penderita perlu mengubah kebiasaan yang menyebabkan sakit maag. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:

• Makan teratur. Telat makan dapat mengacaukan siklus keasaman dalam lambung.
• Menjaga diet dengan mengurangi jenis makanan penyebab iritasi lambung, seperti makanan yang terlalu pedas atau asam.
• Berhenti konsumsi alkohol.
• Berhati-hati dalam mengonsumsi obat tertentu, seperti obat penghilang rasa sakit yang dapat menimbulkan efek samping bagi penderita maag.
• Mengurangi stres.
• Menghindari berbaring setelah makan. Beri jeda minimal dua jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur. Ubah posisi tidur agar kepala agak lebih tinggi.

Demikian pembahasan mengenai obat maag alami serta gejala dan pencegahannya.