7 Puisi Tentang Hujan dan Rindu sebagai Inspirasi

Destiara Anggita Putri
30 November 2022, 12:15
Puisi Tentang Hujan dan Rindu
Unsplash

Basah?

Ayah, derasnya hujan menerpa tubuhmu

Sambil menggigil kau genggam tanganku

Jelas terlihat dari tangan keriputmu

Menuntunku di bawah derasnya hujan

Daun pisang mengukir kisah haru

Ciptakan kenangan indah tak terhingga

Antara aku, ayah, dan hujan.

5. Setetes Kenangan dalam Hujan

Karya Tarisya Widya Safitria

Dulu

Saat semburat merah jingga nan elok

Saat gumpalan kapas gelap bersanding bersama cakrawala

Tetes kehidupan jatuh serentak

Membombardir ribuan kilometer lahan

Impresi menguap di atas tanah

Larut bersama wewangian hujan

Di bawah rintik-rintik nikmat Tuhan

Tersemat manis indahnya janji masa depan

Penuh kebahagiaan semu berselimut basah

Kini,

Beradu dengan nestapa

Menatap seruan hina yang menyayat jiwa

Menusuk hingga rindu menyeruak keluar

Dengan satu tarikan nafas gusar

Kenangan di Basah Hujan

Rayhandi

Di basah itu memori tersangkut

Menyanyut ingat membara bayang

Terlihat warna di pucuk mata

Kurasa memori menari bernyanyi berputar

Masih teringat olehku

Kenyataan yang menggenggam

Hangat menguar melawan dingin

Terbawa sampai ke hulu hati

Aku tak ingin melupa

Rasa di bidang merah masih menyenja

Di bayang barat rasa itu kugantung

Bersama hujan ia melebur

Hujannya deras terasa

Merangkak mencari celah

Batu keras memukulku

Terngiang ingin mengepak

Aku belum larut menjadi abu

Aku masih menjadi ingatan yang takkan raib

Menjadi sepertiga kenangan yang hidup di hujan malam

Aku masih menjadi cerita untuk hari ini dan selamanya.

6. Senandung Galau Tanah Kemarau

Entah apa yang terjadi pada langit.

Hingga telah berbulan-bulan menahan jatuh rintikmu padaku.

Aku menjadi tiada dalam ketiadaan yang hampa.

Satu-satunya alasan menemuimu yang menjelma menjadi embun subuh tanpa menoleh sedikit saja pada senja.

Sampai kapan pun aku tidak akan pernah lelah.

Lelah menunggu sembab langit dengan ribuan pelukan yang tak sempat aku kecup satu per satu.

Teruntuk kita yang menjadi bahagia di antara basahnya hujan. 

7. Hujan Ini Mengingatkanku Padamu 

Tahukah kamu

Bahwa jauh di lubuk hatiku

Ada sebuah kenangan yang kusimpan,

Rapi – serapi-rapinya.

Dan hanya kubuka

Saat hujan bergerenyai

Seperti di pagi yang mulia ini.

Saat kusentuh,

Kenangan itu membuncah

Membawa bayang-bayang indah

Tentang kamu, kamu dan senyumannya

Yang tak pernah bisa kulupakan.

Lalu tiba-tiba

Kenangan itu mengajakku

Masuk kembali, ke masa lalu.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...