WHO Rekomendasikan Dua Alat Tes Virus Corona Produksi AS dan Inggris

Ameidyo Daud Nasution
8 April 2020, 21:45
tes corona, virus corona, WHO, covid-19
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Pengujian Polymerase Chain Reaction (PCR) berbasis digital (ddPCR) di Laboratorium LIPI , Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/10/2019). WHO (7/4) mengeluarkan rekomendasi bagi dua alat tes virus corona.

Beberapa yang masih menunggu proses di antaranya adalah alat tes produksi PerkinElmer Inc, Zybio Inc, Beijing Applied Biological Technologies Co. Ltd, Shanghai Kehua Bio-engineering Co., Ltd, serta HaploX Biotechnology Co., Ltd.

Sedangkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mendatangkan dua alat tes polymerase chain reaction (PCR) MangNA Pure 96 produksi Roche pada akhir pekan lalu. Kedua alat tersebut akan dipergunakan untuk mengekstraksi RNA secara otomatis dengan kapasitas 1000 tes per hari.

Mereka juga mendatangkan 18 Lightcycler yang merupakan detektor PCR dengan kapasitas 500 tes per hari. Dengan demikian, pemerintah bisa menambah tes sebanyak 5.000 sampai 10.000 per harinya jika seluruh alat tersebut telah terpasang.

"Maka dalam sebulan, kita akan mencapai hampir 300 ribu orang yang dapat dites," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (8/4).

(Baca: Tes Massal Covid-19 Indonesia Tertinggal dari Negara Lain)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...