Tung Desem, Motivator Bisnis Positif Covid-19 dan Kiat Pengobatannya

Pingit Aria
7 April 2020, 13:19
Tung Desem Waringin (kanan) terjangkit Covid-19 bersama tenaga medis yang merawatnya, Senin (6/4).
Instagram/@tungdesemwaringin.tdw
Tung Desem Waringin (kanan) terjangkit Covid-19 bersama tenaga medis yang merawatnya, Senin (6/4).

Perjumpaannya dengan banyak motivator mendorong Waringin pindah dari BCA ke Lippo Group pada tahun 2000. Hanya bertahan setahun sebagai Wakil Presiden Senior bidang pemasaran dari Lippo Shop, Waringin kemudian memutuskan untuk keluar dan membangun kariernya sebagai motivator dengan serius.

(Baca: Imbas Corona, BRI Restrukturisasi Kredit 134 Ribu Debitur UMKM)

Waringin kini ditorehkan sebagai salah satu motivator terbaik di tanah air. Dalam satu bulan, ia bisa mengajar sampai 30 seminar tentang keuangan dan karier. Dari tiap seminar itu, ia bisa mengantongi penghasilan rata-rata US$ 8.000 atau sekitar Rp 130 juta.

Selain itu, ia juga menulis beberapa buku motivasi. Buku pertamanya diterbutkan pada tahun 2005 berjudul ‘Revolusi Keuangan’. Buku tersebut menjadi buku terlaris hingga dianugerahi oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai buku pertama dengan 10.511 penjualan pada hari pertama rilis.

Waringin juga membangun sejumlah bisnis. Ia merupakan pemilik dari Hotel bintang lima Vasa Surabaya dan Jogja Citymall. Menurut laman pribadinya, TungDesemWaringin.com, hingga saat ini dirinya sudah mengelola delapan unit bisnis lainnya yang merentang dari bidang event organizer, konsultan bisnis, pemasaran, pengembangan properti, hingga kuliner.

Dilansir dari laman TDW Resources, Waringin dianugrahi sejumlah penghargaan, seperti Pelatih Peringkat No. 1 tahun 2002 dari Majalah Pilar Bisnis, Top 10 Eksekutif di Indonesia tahun 2004 dari Jawa Pos Group & Lions Club, Pelatih Sukses No. 1 di Indonesia tahun 2005 dari Majalah Marketing, dan The Most Powerful People and Ideas in Business tahun 2005 dari majalah SWA.

Waringin juga gemar memberikan petuah bisnis. Banyak dari nasihat bisnisnya ia publikasikan dalam bentuk tulisan di situs Medium.com sepanjang tahun 2017 lalu. Berikut adalah beberapa contohnya:

1. Penjualan dan Marketing

“Sales biasa mengizinkan calon pembeli memilih untuk membeli atau tidak.”

“Sales sejati adalah orang yang tidak akan pernah mendapatkan penolakan dari calon pembeli dan juga tidak memaksa calon pembeli tersebut untuk membeli.”

“Sales sejati biasanya memiliki kriteria berikut. Pertama, memiliki keyakinan bahwa apa yang ditawarkan bermanfaat bagi kehidupan pribadi bagi calon pembeli. Kedua, memiliki kepercayaan bahwa tidak ada lagi produk lain yang lebih baik.”

(Baca: DPR Didesak Setop Bahas RUU Omnibus Law di Tengah Pandemi Corona)

2. Bisnis harus Menghasilkan dan Menyenangkan

“Kalau Anda bisnis harus menghasilkan, kedua menyenangkan. Kalau Anda senang tapi tidak menghasilkan, itu namanya piknik!”

“Pertanyaannya boleh tidak saya punya bisnis yang menghasilkan tapi tidak menyenangkan? Jawabannya adalah boleh, tapi harus secepatnya didelegasikan.

3. Membayar Sekarang untuk Membuang Kerugian Masa Depan

“Menunda sesuatu tidak baik, sebab di kemudian hari Anda tetap harus membayar penundaan tersebut. Di depan atau di belakang, Anda harus tetap membayar.”

“Anda membayar sekarang dengan memakan makanan yang sehat dan berolahraga, atau Anda akan membayar nanti dengan lemahnya badan Anda di hari tua dan rentetan penyakit lainnya.”

Reporter: Nobertus Mario Baskoro

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...