Bulan Ini, Pertamina Ancam Depak Aramco dari Proyek Kilang Cilacap

Image title
3 April 2020, 15:43
kilang, pertamina, saudi aramco
ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Kilang Cilacap. Pertamian bakal mencari mitra baru di Kilang Cilacap jika tak sepakat dengan Saudi Aramco hingga akhir April 2020.

Pertamina dan Aramco sebenarnya telah membentuk perusahaan patungan sejak 22 Desember 2016 untuk proyek tersebut. Pertamina memegang saham sebesar 55% dan Saudi Aramco sebesar 45%.

Kala itu, Pertamina dan Aramco menargetkan proyek RDMP Cilacap bisa dimulai pada 2021. Namun, hingga kini, proyek kilang Cilacap tak kunjung dibangun.

Untuk proyek kilang Cilacap, Pertamina membutuhkan investasi hingga US$ 5 miliar. Dengan investasi tersebut, kapasitas kilang Cilacap diharapkan meningkat dari 348 ribu barel per hari menjadi 400 ribu barel per hari.

Adapun spesifikasi produk, mencakup Euro V, petrokimia dasar (basic petrochemical), dan Group II Base Oil untuk pelumas.

(Baca: Konsumsi BBM Turun, Pertamina akan Sesuaikan Operasional Kilang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...