Pemerintah Distribusikan 500 Ribu Rapid Test ke Seluruh Indonesia

Dimas Jarot Bayu
27 Maret 2020, 18:49
pemerintah, virus corona
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Yurianto mengatakan rapid test digunakan untuk menelusuri pasien positif virus corona.

Sebab, virus corona tetap bisa menginfeksi orang tersebut jika melakukan kontak dekat dengan pasien yang dinyatakan positif. “Kita harus waspadai betul bahwa rapid test tidak beri jaminan bahwa kita tidak akan pernah sakit,” kata Yurianto.

Pemerintah memang telah melaksanakan pemeriksaan melalui rapid test sejak Jumat (20/3). Presiden Joko Widodo mengatakan rapid test akan diprioritaskan untuk wilayah rawan terinfeksi corona.

"Kami prioritaskan menurut hasil pemetaan menunjukkan indikasi yang paling rawan di Jakarta Selatan," kata Jokowi melalui video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (20/3).

Adapun, jumlah kasus positif corona pada hari ini bertambah 153 orang. Dengan demikian, total kasus positif corona di Indonesia sebanyak 1.046 orang dengan jumlah pasien sembuh 46 orang dan 87 orang meninggal dunia.

(Baca: Pandemi Corona Menjalar ke Negara Miskin, Risiko Lebih Besar Mengintai)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...