Anies Klaim Pembatasan Interaksi Efektif Cegah Penularan Virus Corona

Image title
26 Maret 2020, 22:26
anies baswedan, jakarta, virus corona
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, warga beraktivitas di stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (17/3/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim pembatasan interaksi sosial di ibu kota negara cukup efektif mencegah penularan virus corona.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik yang mengatakan pendatang yang masuk ke Jakarta mulai berangsur-angsur menurun. Untuk itu, perlu adanya kerja sama dengan daerah-daerah sekitar agar program tersebut dapat ditaati semua orang.

"Menurut saya sudah cukup berhasil, sekarang cukup lenggang karena jalan yang biasa ditempuh satu setengah jam, sekarang dengan setengah jam sudah bisa sampai," kata dia.

Adapun jumlah pasien positif virus corona Covid-19 hingga Kamis (26/3) melonjak lagi jadi 893 orang. Juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan ini berdasarkan tambahan kasus baru sebanyak 103 orang. 

Selain kasus positif, Yurianto mengatakan ada lonjakan pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Ada tambahan 20 kasus sehingga total 78 orang meninggal akibat corona. 

“Lalu sudah ada empat kasus sembuh sehingga jumlahnya ada 35 orang,” kata Yurianto di Gedung badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Kamis (26/3).

Dari sebaran lokasi, Yurianto mengatakan Provinsi DKI Jakarta masih mendominasi kasus virus corona. Tambahan 14  kasus juga terjadi  di Sulawesi Selatan. “Penambahan kasus cukup banyak, hendaknya jadi konteks mewaspadai ini (virus),” katanya.

(Baca: Corona Menyebar, Anies Kaji Aturan & Sanksi Warga yang Keluar Jakarta)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...