Cegah Corona Masuk, Pendatang ke Yogyakarta Harus Isolasi 14 Hari

Ameidyo Daud Nasution
26 Maret 2020, 21:35
yogyakarta, virus corona, isolasi pendatang
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X di Kepatihan, Yogyakarta, Minggu (15/3/2020). Sultan (26/3) meminta pendatang yang masuk Yogyakarta isolasi selama dua pekan untuk cegah penyebaran virus corona

Dia mengatakan selama dua hari belakangan, jumlah masyarakat yang harus dipantau kondisinya bertambah banyak. Ini karena daerah perantauan mereka adalah zona merah Covid-19. “Hari ini lebih dari 1.000 orang perlu kami pantau,” katanya.

Sultan juga mengatakan kedatangan pendatang tak mungkin dicegah lantaran Yogyakarta adalah kampung halaman mereka. Makanya dia memerintahkan bupati dan wali kota turun tangan agar tak ada warga yang menulari Covid-19 ke tetangganya.

Selain itu Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta akan mengerahkan lurah hingga polisi untuk mendata pendatang. “Karena penderita yang semakin banyak itu adalah produk impor, tertular setelah keluar dari Yogyakarta,” katanya.

(Baca: Corona Menyebar, Anies Kaji Aturan & Sanksi Warga yang Keluar Jakarta)

Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, hingga Kamis (26/3) jumlah kasus positif corona di Yogyakarta sebanyak 16 orang. Ada dua pasien meninggal dunia dan satu orang lain telah pulih di DIY.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...