Eijkman Ragukan Prediksi BIN soal Puncak Pandemi Corona pada Ramadan

Cindy Mutia Annur
15 Maret 2020, 20:27
prediksi puncak wabah corona indonesia, eijkman, badan intelijen negara, ramadan
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Umat muslim berbuka puasa di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ramadan 2019. BIN memprediksi puncak penyebaran Covid-19 di Indonesia terjadi pada Ramadan mendatang.

Anggota Komisi IX DPR Saleh P. Daulay mengatakan bahwa pemerintah perlu menyiapkan langkah untuk melindungi rakyat, khususnya terkait prediksi puncak penyebaran virus corona di Tanah Air. Ia mencontohkan, pemerintah perlu menyediakan berbagai kebutuhan pokok yang cukup besar di mana mayoritas umat muslim di Indonesia tengah menjalan ibadah puasa.

"Harus diprediksi (puncak penyebarannya). Itu tidak bisa main-main, makanya (pemerintah) pusat hingga daerah harus mempersiapkannnya," ujar Saleh.

(Baca: Lembaga Eijkman Ungkap 2 Kendala Utama Vaksin Corona: SDM dan Biaya)

Selanjutnya, Saleh mengatakan, pemerintah juga perlu mengantisipasi kemungkinan yang terjadi setelah periode puncak penyebaran virus itu berlalu, yaitu musim persiapan haji pada bulan Juni sampai Juli. Diperkirakan, menurut dia, ada sekitar 230 ribu warga negara Indonesia yang akan berangkat ke Mekkah, Arab Saudi tahun ini.

"Apakah mereka bisa berangkat haji atau tidak? Pemerintah harus terbuka soal itu. Ini persoalan teknsi tetapi penting sekali bahwa perlu diperkirakan, potensi (calon jamaah) haji ini tidak bisa diberangkatkan," ujar Saleh.

Selain itu, Saleh berharap agar melengkapi fasilitas kesehatan yang memadai sebelum melepas para calon jamaah haji tersebut apabila mereka tetap diberangkatkan ke Tanah Suci. Ia menghimbau agar jangan sampai tidak tersedianya alat pelindung diri (APD) hingga tenaga medis. "Itu sesuatu yang fatal sekalia kalau sampai tidak siap," ujar dia.

(Baca: Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah Jadi 117 Orang)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...