Virus Corona Ancam Pariwisata, Jokowi Beri Turis Diskon 30 Persen

Dimas Jarot Bayu
17 Februari 2020, 15:29
jokowi, diskon turis, virus corona
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Wisatawan menikmati pemandangan di area objek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, Minggu (16/2/2020). Presiden Joko Widodo dalam rapat (17/2) berencana memberi diskon bagi perjalanan turis asing dan domestik.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio sebelumnya mengatakan, Indonesia berpotensi kehilangan devisa US$ 4 miliar atau setara Rp 54,8 triliun dalam setahun. Hal tersebut karena pemerintah menutup penerbangan dari dan ke Tiongkok akibat wabah virus corona.

Nilai tersebut didapatkan dari jumlah wisatawan asal Tiongkok yang mencapai 2 juta orang dalam setahun. Wishnutama menyebut rata-rata pengeluaran per kunjungan (Average Spending Per Arrival/ASPA) dari wisatawan asal Tiongkok mencapai US$ 1.400.

Total kerugian tersebut juga ditambah dampak dari penundaan wisatawan negara lain ke Indonesia karena khawatir tertular virus corona. “Hampir US$ 4 miliar dari (virus corona) Tiongkok saja,” katanya. 

(Baca: Corona Ancam Target Pariwisata Indonesia)

Jumlah korban meninggal akibat kasus Covid-19 di Tiongkok yang dilaporkan hingga Senin (17/2) mencapai lebih dari 1.770 orang. Angka ini meningkat 105 orang dibanding hari sebelumnya dengan jumlah kasus baru mencapai 2.048. 

Dengan tambahan kasus baru tersebut, secara total jumlah kasus corona di Negeri Panda yang dilaporkan mencapai 70.548. Lebih dari 94% kasus baru berada di provinsi Hubei, wilayah yang diduga menjadi pusat konsentrasi wabah. 

Sementara dari luar Tiongkok, tercatat ada lima korban meninggal akibat virus corona, antara lain berasal dari Taiwan, Filipina, Hong Kong, Jepang, dan Perancis. Dengan demikian, total meninggal dunia akibat corona mencapai 1.775 orang.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...