Pasokan Listrik Hampir 100 GW 2024, Kementerian ESDM Yakin Terserap

Image title
5 Februari 2020, 14:59
esdm, pembangkit listrik
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, pembangkit listrik. Kementerian ESDM menargetkan ada tambahan kapasitas pembangkit listrik dalam lima tahun ke depan mencapai 27,38 gigawatt (GW).

“Kami telah memplot pasokan listrik dengan potensi demandAlhamdulillah kebutuhan demand ke depan tercukupi, termasuk pembangunan smelter. Sehingga tidak perlu khawatir jika terjadi kelebihan pasokan,” kata Rida dalam RDP bersama Komisi VII, DPR, Rabu (5/2).

Rida menyebut pembangkit listrik terpasang pada 2019 mencapai hampir 70 GW. Capaian tersebut didominasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang mencapai 60%.

Selama 2015 hingga 2019, pemerintah telah berhasil meningkatkan kapasitas pembangkit listrik mencapai 15 GW. Adapun sebagian diantaranya berasal dari program 35 ribu MW.

Selain pembangkit listrik, pemerintah merancang pembangunan jaringan transmisi selama lima tahun ke depan mencapai lebih dari 19.000 kilometer sirkit (kms) dengan total investasi sebesar US$ 7,16 miliar. Pemerintah juga pembangunan tambahan Gardu Induk (GI) dalam lima tahun ke depan sebesar 38,607 mega volt ampere (mva) dengan total invetasi mencapai US$ 5,54 miliar.

(Baca: Gasifikasi Pembangkit Listrik, PLN Hemat Biaya Operasional Rp4 Triliun)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...