Tinjau Lokasi, Menkes Sebut Tak Ada Dugaan Virus Corona di Gedung BRI

Image title
Oleh Ekarina
23 Januari 2020, 19:58
Cek Lapangan, Menkes Sebut Tak Ada Dugaan Virus Corona di Gedung BRI 2.
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Sejumlah karyawan menggunakan masker saat keluar dari gedung BRI 2, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Menteri Kesehatan Terawan Agusputranto memastikan bahwa pasien yang diduga terjangkit virus korona atau novel coronavirus (nCov) di gedung BRI 2 hanya menderita sakit tenggorokan biasa.

Sorotan dunia internasional terkait potensu penyebaran wabah penyakit pneumoni berat akibat virus corona juga menjaidkan pemerintah turut waspada.

Pemerintah telah menerapkan sejumlah langkah pencegahan dan pengawasan khususnya di pintu gerbang masuknya penumpang internasional di bandara dan pelabuhan.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan memperketat pemeriksaan kesehatan penumpang di pelabuhan khususnya di pelabuhan yang melayani rute internasional.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad mengatakan, pihaknya bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan melakukan pengetatan pemeriksaan penumpang melalui pemasangan thermal scanner untuk mendeteksi peningkatan suhu tubuh penumpang yang dipasang pada area kedatangan.

(Baca: Cegah Virus Corona Menyebar, Tiongkok Isolasi Kota Wuhan)

“Setiap penumpang yang baru tiba utamanya yang berasal dari negara terjangkit seperti Tiongkok dan Hongkong harus melewati thermal scanner untuk mengetahui suhu tubuhnya. Bila tinggi maka petugas akan melakukan pemeriksaan lanjutan,” jelasnya.

Selain itu, Dirjen Hubla minta kepada jajarannya di pelabuhan untuk melakukan identifikasi pelayaran serta melakukan sosialisasi kepada petugas pelabuhan guna  mengenali secara dini gejala penyakit dan melaporkannya kepada petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan.

(Baca: Virus Corona Wuhan, Berasal dari Ular dan Telah Menyebar ke 5 Negara )

Salah satu cara gejalanya, yakni apabila suhu tubuhn penumpang di atas 38 derajat serta memiliki gejala umum batuk, demam, sesak napas, dan memiliki riwayat perjalanan dari Tiongkok atau Hongkong.

Jika ditemukan gejala tersebut, petugas pelabuhan diharuskan langsung berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat untuk selanjutnya penumpang tersebut akan dilakukan penanganan khusus.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...