Iran vs AS Memanas, Luhut: Jangan Terlalu Heboh Harga Minyak Naik

Rizky Alika
8 Januari 2020, 16:10
luhut, harga minyak, konflik as-iran
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meminta tidak ada kehebohan meski harga minyak dunia hari Rabu (8/1) melonjak.

Harga minyak melonjak pada perdagangan Rabu (8/1) setelah Iran menyerang menyerang pangkalan militer AS di Irak. Serangan tersebut respons dari serangan udara AS yang menewaskan komandan Garda Revolusi Iran Qassem Soleimani pada akhir pekan lalu.

Militer AS pada Selasa (7/1) kemarin menyampaikan bahwa Iran telah menembakan lebih dari selusin rudal balistik ke pangkalan militer Irak yang menampung tentara koalisi Negeri Paman Sam tersebut.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam cuitannya mengatakan kondisi AS usai serangan tersebut baik-baik saja. “Sejauh ini kami memiliki militer terkuat dan terlengkap di dunia,” cuit @realDonaldTrump, Rabu (8/1).

Usai serangan rudal tersebut, Iran kembali meminta tentara AS angkat kaki dari Timur Tengah. “Sekarang mereka sudah mengetahui kekuatan kami,” kata panglima militer Iran, Mohammad Bagheri dilansir dari Reuters.

(Baca: Usai Diserang Iran, Trump: AS Punya Militer Terkuat di Dunia)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...