Canggihnya Penyelundup Narkoba ke Lapas, Pakai Drone Sampai Layangan

Sorta Tobing
16 Desember 2019, 18:43
indonesia darurat narkoba, penyelundupan narkoba ke lapas
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi barang bukti narkoba yang diamankan pihak kepolisian. Ditjen PAS menyebut para penyelundup narkoba ke lapas sekarang memakai teknologi canggih, termasuk drone.

“Kami bekerja sama dengan Kepolisian, TNI, Badan Narkotika Nasional, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme,” kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami.

Para narapidana narkoba akan dipindahkan sesuai hasil penilaian atau assessment. “Apakah mereka akan ditempatkan di Lapas Super Maximum Security, Maximum Security, atau Medium Security,” ucap Sri.

Ia juga sedang mengusulkan agar 24 lapas umum dibah menjadi lapas narkotika. Selain itu, Kementerian berencana membentuk tiga lapas khusus narkotika baru.

(Baca: BNN Kaji Tren Peningkatan Penyelundupan Narkoba di Ibu Kota Baru)

Ditjen PAS juga memberikan kesempatan kepada 21.540 narapidana kasus narkoba untuk mendapat rehabilitasi pada 2020. Ada pula crash program, yaitu pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, dan cuti menjelang bebas bagi narapidana penyalaguna narkoba yang memenuhi syarat.

Crash progam menjadi salah satu upaya Kementerian untuk menanggulangi masalah kelebihan kapasitas atau overcrowded di lapas yang sudah sangat parah.

Indonesia Darurat Narkoba

Pada 2015 lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyebut kalau Indonesia darurat narkoba. "Negara kita ini, posisi darurat narkoba. Kenapa? Karena ada sekitar 4,5 juta pemuda tidak bisa direhabilitasi," katanya ketika itu seperti dikutip dari Kompas.com.

Badan Narkotika Nasional (BNN) sebelumnya mengatakan jumlah pengguna narkoba pada 2019 meningkat 0,03% jadi 3,6 juta orang. Komjen Pol Heru Winarko beralasan menariknya bisnis narkotika jadi alasan mengapa barang haram tersebut masih beredar.

Ia mengatakan umur pengguna narkoba rata-rata berada di rentang 15 hingga 65 tahun. Ganja masih menjadi favorit dengan 63% pengguna menggunakan narkotika jenis tersebut.

(Baca: Istana Tak Sepakat Wacana Pembubaran BNN)

Halaman:
Reporter: Antara, Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...