Ombudsman Terima 2.000 Aduan dari Seleksi CPNS 2018

Rizky Alika
6 November 2019, 14:14
ombudsman, seleksi cpns, beda nama jurusan,
Kominfo
Ilustrasi proses seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Ombudsman menerima sekitar 2.000 aduan dari seleksi CPNS 2018, salah satunya yaitu terkait perbedaan nama jurusan kuliah.

Keseluruhan aduan tersebut disampaikan kepada Ombudsman pusat, Ombudsman Jakarta, dan perwakilan Ombudsman di daerah. Jumlah pengaduan terbanyak, menurut Laode, berada di Kementerian Hukum dan HAM. Selain itu, jumlah pengadu terbanyak berada di DKI Jakarta.

(Baca: Paling Banyak Buka Lowongan, Pemprov Jakarta Rekrut 3.958 Calon PNS )

Aduan tersebut juga telah disampaikan kepada panitia seleksi tahun ini, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Terkait perbedaan nama jurusan, Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi mengatakan akan melakukan evaluasi dengan mengundang sejumlah perguruan tinggi. Dengan demikian, tidak akan ada interpretasi yang berbeda terkait penamaan jurusan.

"Jadi kami akan menyepakati rumpun keilmuannya supaya membantu panitia dan reviewer di kementerian masing-masing," ujar dia.

Seperti diketahui pemerintah kembali melakukan seleksi CPNS yang akan dilaksanakan mulai Senin 11 November 2019. Pemerintah pusat membuka 37.425 lowongan yang tersebar di 68 instansi, baik kementerian maupun lembaga. Sedangkan pemerintah daerah membuka 114.861 lowongan pada 462 instansi.

(Baca: Seleksi CPNS 2019, Ada Jalur Khusus Difabel dan Putra Papua)

 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...