Rusia Gagal Pangkas Produksi, Harga Minyak Anjlok Jadi US$ 59,32

Image title
21 Oktober 2019, 10:16
Harga Minyak, Rusia, Tiongkok
KATADATA
Ilustrasi kilang minyak. Harga minyak mentah berjangka jenis Brent turun 10 sen atau 0,2% menjadi US$ 59,32 per barel. Salah satu pemicunya adalah melesetnya target pemangkasan produksi minyak Rusia.

Padahal Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia sudah sepakat untuk mengurangi pasokan sebesar 1,2 juta barel per hari (bpd) dari awal tahun ini. Kegagalan Rusia mengurangi pasokan ini juga dikeluhkan Arab Saudi.

Dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada kuartal ketiga hanya mencapai 6% atau terendah selama lebih dari 27 tahun. Ini karena produksi manufaktur yang loyo dan ketegangan perang dagang yang berkelanjutan.

(Baca: Sempat Naik 1% Akibat Brexit, Harga Minyak Kembali Tertekan )

Tekanan terhadap harga minyak juga diakibatkan kesepakatan Arab Saudi dan Kuwait untuk memulai lagi produksi minyak di Zona Netral kedua negara. Produksi dari blok tersebut bisa mencapai 500 ribu barel per hari.

 “Produksi ekstra muncul di waktu yang tidak diharapkan,” kata Market Strategist AxiTrader Stephen Innes.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...