Program Kerja Periode 2 Jokowi Dikritik karena Hanya Fokus Isu Ekonomi
Dalam pidato pelantikannya sebagai Presiden periode 2019-2024, Jokowi mengatakan hal pertama yang akan menjadi prioritas pemerintah yakni membenahi Sumber Daya Manusia (SDM). Fokusnya adalah membangun SDM pekerja keras, terampil, dan menguasai teknologi.
Ia mengatakan, pemerintah akan mengoptimalkan kerja sama dengan industri demi membenahi kualitas SDM Indonesia.
Prioritas kedua adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur. Nantinya proyek infrastruktur akan menghubungkan kawasan produksi dengan distribusi. Tujuannya mendongkrak lapangan kerja baru. “Serta mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat,” kata dia.
Prioritas ketiga yaitu melanjutkan penyederhanaan regulasi. Mantan Walikota Solo itu mengajak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menerbitkan dua Undang-undang (UU) besar yakni UU Cipta Lapangan Kerja dan UU Pemberdayaan UMKM.
Prioritas selanjutnya, memangkas birokrasi dan prosedur besar-besaran. Jokowi bahkan ingin jumlah eselon dalam hierarki Aparatur Sipil Negara (ASN) disederhanakan jadi dua tingkat saja. Selain itu, ancaman juga dilontarkan kepada menteri yang bekerja setengah hati. “Bagi yang tidak serius, saya tidak memberi ampun. Pasti saya copot,” kata Jokowi.
Terakhir, transformasi ekonomi dari mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA) menuju manufaktur dan jasa yang memiliki nilai tambah tinggi. “Bagi kemakmuran bangsa dan demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.