Jokowi Tak Larang Demonstrasi saat Pelantikan Presiden dan Wakil
Pernyataan Jokowi dan Bamsoet ini berbeda dengan Polda Metro Jaya yang melarang unjuk rasa sejak Selasa (15/10) hingga acara pelantikan pada Minggu (20/10). Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Gatot Eddy Pramono mengatakan pihaknya tak akan menerbitkan surat tanda penerimaan demonstrasi dalam lima hari tersebut.
Menurut Gatot, langkah itu merupakan diskresi polisi agar prosesi pelantikan berlangsung kondusif dan khidmat. Terlebih, kepala negara dan duta besar dari berbagai negara sahabat akan hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kita hormati itu agar bangsa kita dikenal bangsa berada dan santun karena dilihat dunia," kata Gatot di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/10).
Panglima Kodam Jaya, Eko Margiyono juga menyebut pihaknya tak akan mengizinkan demonstrasi saat acara pelantikan berlangsung. Jika masih ada demonstrasi, Eko menilai hal itu merupakan tindakan ilegal.
(Baca: Jadi Prioritas, Istana Pastikan Pelantikan Jokowi-Ma’ruf Aman)