Setelah Penusukan Wiranto, Luhut Bakal Evaluasi Sistem Keamanan

Rizky Alika
11 Oktober 2019, 14:08
luhut binsar pandjaitan, wiranto, penusukan wiranto, evaluasi sistem keamanan
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meminta agar semua pihak lebih waspada pasca-insiden penusukan Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Luhut juga mengatakan akan mengevaluasi sistem keamanan.

Terkait peristiwa penusukan, Luhut menilai radikalisme dan terorisme masih ada di Indonesia. Oleh karena itu, ia meminta untuk berhati-hati kepada seluruh pihak. Menurutnya, isu radikal bisa terjadi di mana saja. Radikalisme juga terjadi di berbagai negara. "Wiranto pasti akan sangat sedih," kata Luhut.

Sebagaimana diketahui, Wiranto hendak ditusuk orang tidak di kenal di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Penusukan terjadi usai peresmian Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathla'ul Anwar di Kampus Universitas Mathla’ul Anwar, Banten.

(Baca: Penusuk Wiranto Asal Medan, Pernah Tergusur Proyek Jalan Tol )

Atas hal tersebut, Polres Pandeglang mengamankankan dua orang tersangka. Berdasarkan informasi yang didapat, kedua orang pelaku penusukan yang diamankan yakni Syahril Alamsyah dan Fitri Andriana binti Sunarto.

Fitri Andriana diketahui sebagai warga Desa Sitanggai, Kecamatan Karangan Kabupaten Brebes, namun saat ini berdomisili di Kampung Sawah Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang. Sedangkan Syahril tercatat sebagai warga Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...