Pertamina Tuntaskan Pembangunan 161 Titik BBM Satu Harga

Image title
3 Oktober 2019, 11:37
Pertamina, BBM Satu Harga
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Hingga Oktober 2019, Pertamina telah menuntaskan pembangunan 161 titik BBM Satu Harga atau tiga bulan lebih cepat dari jadwal pada akhir tahun ini.

Menurut Fajriyah, Kehadiran BBM Satu Harga telah berhasil menurunkan harga BBM di pengecer yang semula berkisar Rp 7.000 hingga Rp 100.000 per liter menjadi sama di seluruh Indonesia, yakni Rp 6.450 untuk premium dan Rp 5.150 untuk solar.

Program BBM Satu Harga pun diklaim Fajriyah dapat mendorong aktivitas ekonomi di wilayah 3T. Selain itu dapat menurunkan biaya transportasi dan harga barang terutama produk lokal.

Dalam melaksanakan program BBM Satu Harga, Fajriyah mengatakan Pertamina tidak hanya mempertimbangkan aspek profit semata, tetapi bentuk pelayanan untuk negeri. Sebab, perusahaan plat merah tersebut menghadapi banyak tantangan dalam membangun SPBU BBM Satu Harga, seperti mencari investor, status lahan lokasi pembangunan lembaga penyalur, proses perizinan, konflik wilayah, kondisi cuaca, dan kewenangan dalam hal uji tera.

"Tantangannya tidak sedikit, tapi pekerja kami pantang surut. Bahkan menjadi motivasi untuk secara total melayani saudara-saudara kami yang berada di ujung negeri. Karena mereka juga memilik hak yang sama untuk menikmati BBM dengan harga terjangkau sebagai bentuk keadilan energi," katanya.

(Baca: Resmikan Enam SPBU, Pertamina Capai 157 Titik BBM Satu Harga)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...