Cak Imin Jadi Ketua Umum PKB 2019 – 2024 secara Aklamasi

Muchamad Nafi
21 Agustus 2019, 06:50
Cak Imin Jadi Ketua Umum PKB 2019 – 2024 secara Aklamasi
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memimpin acara Parlemen Santri angkatan IV di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4).

“PKB harus terus menjadi pendorong berlangsungnya dakwah yang toleran, yang sesuai dengan prinsip yang dijalankan NU,” kata Koordinator Munas Alim Ulama, Saifullah Maksum di Nusa Dua, Bali, Selasa.

PKB sebagai kekuatan politik yang terbuka dan inklusif perlu mengekspresikan sikap keterbukaannya untuk mendorong dialog antarberbagai kelompok keagamaan. Menurut dia, PKB harus mendorong ukhuwah Islamiyah di antara institusi keislaman secara berimbang dan selaras dengan ukhuwah wathoniah dan ukhuwah insaniah.

Rekomendasi kedua menurut dia, daulah Islamiyah harus diletakkan dalam posisi yang benar dan bermartabat. Adapun dakwah dilakukan untuk menyampaikan yang hak dengan menggunakan cara benar dan mengetengahkan keteladanan.

“Kegiatan dakwah tidak boleh dikotori tujuan apapun kecuali tujuan dakwah. Dakwah harus memberikan semangat kehidupan, sebagaimana firman Allah dalam surat Al Anfal ayat 44,” ujarnya.

Rekomendasi ketiga, model dakwah Walisongo yang terbukti efektif dalam sejarah perkembangan Islam di Indonesia perlu diteguhkan dan  dijadikan jalan di era digital. Dakwah harus didorong untuk memiliki kemampuan adaptasi perubahan pola hidup masyarakat di era saat ini.

Saifullah mengatakan rekomendasi keempat yakni dakwah Islam yang menciptakan sektarianisme, ekstremisme, rasisme, diskriminasi dan memaksakan kehendak dengan cara apapun sebagai bentuk yang bertentangan dengan ajaran Al Quran.

Kelima, Munas Alim Ulama menilai negara perlu memberikan afirmasi agar model dakwah Walisongo bisa eksis dan efektif untuk dapat memanfaatkan era digital demi kemajuan dakwah. “Pemerintah dan pihak yang punya otoritas dalam bidang teknologi digital agar dapat memberikan fasilitas untuk kegiatan dakwah yang dipublikasikan di televisi,  medsos sehingga hak masyarakat untuk mempelajari agama dengan benar dapat terjamin dan terjaga,” katanya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...