Bingung saat Listrik Mati, Wapres JK Tak Bisa Hubungi Menteri dan PLN

Michael Reily
7 Agustus 2019, 13:42
jusuf kalla, wakil presiden
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Wakil Presiden Jusuf Kalla bercerita sempat kebingungan saat listrik mati pada Minggu (4/8) karena tak bisa mengontak para menteri dan PLN untuk mencari tahu penyebabnya.

Pemadaman listrik lebih dari 10 jam terjadi di beberapa daerah di pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta. Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengatakan, gangguan sistem transmisi Ungaran dan Pemalang sebesar 500 Kilo Volt (KV) menjadi sumber padamnya listrik.

(Baca: Bayar Kompensasi Listrik Mati, Berapa Gaji dan Bonus Pegawai PLN?)

Executive Vice President Corporate Comunication dan CSR PLN I Made Suprateka mengatakan, gangguan itu menyebabkan transfer energi listrik dari timur ke barat gagal. Lalu, diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.

Hal tersebut yang menyebabkan aliran listrik ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman. "Kami mohon maaf sebesar- besarnya untuk pemadaman yang terjadi. Saat ini upaya penormalan terus kami lakukan," kata I Made dalam keterangan resminya, Minggu (4/8).

Perusahaan mengatakan, pemadaman lebih dari 10 jam ini terjadi akibat Gas Turbin satu sampai dengan enam Suralaya mengalami gangguan atau trip. Sedangkan Gas Turbin tujuh saat ini dalam posisi mati (Off). 

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...