Menteri LHK: Tumpahan Minyak Blok ONWJ Sudah Masuk Perairan Serang

Michael Reily
5 Agustus 2019, 20:11
Warga mengumpulkan tumpahan minyak (Oil Spill) yang tercecer di Pesisir Pantai Cemarajaya, Karawang, Jawa Barat, Senin (22/7/2019). Tumpahan minyak tersebut tercecer di sepanjang pantai Sedari hingga pantai Cemarajaya akibat kebocoran pipa proyek eksplora
ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Warga mengumpulkan tumpahan minyak (Oil Spill) yang tercecer di Pesisir Pantai Cemarajaya, Karawang, Jawa Barat, Senin (22/7/2019). Tumpahan minyak tersebut tercecer di sepanjang pantai Sedari hingga pantai Cemarajaya akibat kebocoran pipa proyek eksplorasi minyak milik Pertamina.

Pertama, Pertamina harus menjaga supaya pencemaran tidak lebih jauh mengganggu kegiatan masyarakat. Kedua, masyarakat juga diberikan edukasi untuk pencegahan tindakan berbahaya seperti membuang puntung rokok sembarangan di sekitar wilayah tumpahan minyak. Ketiga, pemerintah daerah terus mengikuti perkembangan serta ikut serta penanganan tumpahan minyak.

Dia juga menganalisis ada langkah penggunaan alat kimia dispersan pada 12 Juli di sepanjang 2 kilometer lepas Pantai Utara. Lokasi paling tepat adalah sumur YYA yang berada pada kedalaman sembilan ribu kaki.

Menurut Siti, penanganan dampak pencemaran juga melalui sterilisasi area platform, penggunaan oil boom, serta skimer. "Ini sudah diikuti terus yang terkena sebaran sudah 702 hektare," katanya lagi.

Dia mengungkapkan penyebarannya adalah Pantai Bahagia dan Pantai Bakti di Bekasi. Kemudian, Tanjung Pakis, Tambak Sari, Tambak Sumur, Sedari, Cemara Jaya, Sungai Buntu, Pusaka Jaya Utara di Karawang. Lalu, indikasi Kepulauan Seribu ada pada Pulau Rambut, Pulau Untung Jawa, Pulau Bokor, serta Pulau Lancang.

(Baca: Pertamina Tambah 1.200 Oil Boom untuk Atasi Tumpahan Minyak Blok ONWJ)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...