Jokowi Sebut Blok Masela Cetak Investasi Terbesar Sejak RI Merdeka

Michael Reily
19 Juli 2019, 13:41
jokowi, blok masela, inpex corporation
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menteri ESDM Ignasius Jonan (tengah) didampingi Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto (kiri) dan CEO Inpex Takayuki Ueda (kanan) memberikan salam usai memberikan keterangan terkait pengelolaan Blok Masela di Jakarta, Selasa (16/7/2019).

"Saya sampaikan kepada Inpex, penggunaan tenaga kerja dan karyawan dari daerah lokal dan sekitarnya di Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan telah melaporkan perkembangan Blok Masela kepada Jokowi.  Jonan juga membawa Chief Executive Officer (CEO) Inpex Corporation Takayuki Ueda dan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto dalam pertemuan pada Selasa (16/7) lalu.

"Jadi kami lapor, kami serahkan persetujuannya di hadapan bapak presiden," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

(Baca: Lapor Proyek Masela Dimulai, Jonan Bawa Bos Inpex Ketemu Jokowi)

Blok Masela direncanakan mulai berproduksi pada 2027. SKK Migas menargetkan produksi gas Blok Masela berupa LNG sebesar 9,5 MTPA dan gas pipa sebesar 150 mmscfd.

Untuk mengembangkan Blok Masela, SKK Migas mengestimasi nilai investasi sekitar US$ 19,8 miliar. Kepastian nilai investasi baru akan diperoleh setelah Inpex menyelesaikan proses final investment decision (FID) yang ditargetkan terjadi pada 2022. Untuk mencapai keekonomian proyek, Inpex mendapatkan sejumlah insentif seperti pajak, besaran bagi hasil, dan investment credit

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...