Adaro Pastikan PLTU Tanjung Beroperasi Tahun Ini

Image title
28 Juni 2019, 12:00
Adaro.1.jpg
KATADATA/

Pembangkit berkapasitas 2.000 MW ini dibangun dengan investasi sebesar US$ 4,2 miliar. Proyek PLTU Batang dibangun Adaro Power dan bekerja sama dengan Jepang Electric Power Development Co, Ltd (J-Power) dan Itochu Corporation. Mereka akan melaksanakan pemasangan struktur baja pada bangunan boiler di PLTU.

Tak hanya membangun pembangkit tenaga fosil, Adaro juga menjajaki bisnis pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT). Di antaranya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Papua. Namun, saat ini masih dalam uji coba yang akan dilakukan selama 6-12 bulan terhitung sejak Juni 2019.

Menurut Dharma, pembangkit tenaga surya tersebut rencananya akan memiliki kapasitas listrik sebesar 50-100 kilo watt per peak (kWp), atau bisa menerangi rumah dengan jumlah 300-500 Kepala Keluarga (KK), di 10-15 desa.

(Baca: Hampir Rampung, Adaro Uji Coba Operasi PLTU Tanjung )

Menurutnya, dana investasi yang telah dikeluarkan hingga saat ini sekitar US$ 3-5 juta. Untuk membangun proyek ini Adaro Power bekerja sama dengan perusahaan asal Hongkong, dan didukung oleh pemerintah daerah (pemda) setempat. "Tahun depan sudah bisa dilihat hasilnya. Kalau berhasil nanti akan dikembangkan untuk 10-20 ribu KK," kata dia.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...