Pemerintah Siapkan Sertifikasi Halal Bisnis Kuliner, Hotel, hingga Spa

Pingit Aria
27 Juni 2019, 13:40
Sejumlah pedagang kain tenun melintas di kawasan wisata Kuta Beach Park The Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (17/5/2019). Pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan ke NTB pada 2019 sebanyak 4 juta wisatawan yang t
ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI
Sejumlah pedagang kain tenun melintas di kawasan wisata Kuta Beach Park The Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (17/5/2019). Pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan ke NTB pada 2019 sebanyak 4 juta wisatawan yang terdiri dari 2 juta wisatawan mancanegara dan 2 juta wisatawan nusantara.

Potensi pariwisata halal di Indonesia dinilainya cukup besar, meski pencapaiannya belum optimal. Selain Lombok, belum banyak daerah yang menjadikan wisata halal sebagai ciri khas wisata.

Di Indonesia, prosentase kedatangan wisman halal baru mencapai 20% dan masih terus ditingkatkan. Sebab, di Singapura saja, angka kedatangan wisman halalnya lebih dari 20%.

Pengembangan wisata halal yang sedang dilakukan Kemenpar juga disetujui oleh KH. Ma'aruf Amin. "Semoga pedomannya segara ada dan dapat mempercepat pertumbuhan wisata Indonesia. Kita harap wisata halal Indonesia dapat menjadi yang terbaik di dunia," ujarnya.

(Baca juga: Sektor Wisata Halal Ditargetkan Tumbuh 30% pada 2019)

Menurutnya, upaya untuk meningkatkan potensi wisata halal harus dimulai dengan memberikan pelayanan prima. “Kita jangan hanya mengandalkan cap halal dan status mayoritas muslim saja. Sebab kalau tidak bisa memberikan pelayanan terbaik, wisatawan tidak mau datang”, kata Ma’ruf Amin.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...