Harga Minyak Mentah Dunia Berbalik Naik setelah Sentuh Level Terendah

Image title
13 Juni 2019, 14:32
harga minyak mentah, harga minyak
Chevron
Ilustrasi sumur minyak.

EIA pada Selasa (11/6) memangkas proyeksi pertumbuhan permintaan minyak dunia tahun ini yang juga menekan harga minyak berjangka. Ketegangan perdaganngan antara AS dan Tiongkok, dua konsumen minyak terbesar dunia, juga memberikan terhadap harga minyak mentah dunia.

(Baca: Pertamina Tambah Serapan Minyak Mentah Dalam Negeri Jadi 141 Ribu bph)

Goldman Sachs mengatakan, prospek makroekonomi yang tidak pasti dan produksi minyak yang tidak menentu dari Iran dan produsen minyak lainnya dapat mendorong menyebabkan negara yang tergabung dalam Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) untuk kembali membatasi produksi.

Seperti diketahui, tahun ini negara-negara OPEC dan negara produsen minyak non-OPEC seperti Rusia telah membatasi produksi minyaknya menjadi hanya 1,2 juta barel per hari untuk mendongkrak harga minyak mentah dunia. Pertemuan pada akhir Juni nanti akan memutuskan apakah produsen minyak utama dunia akan memperpanjang pembatasan produksinya.

Menteri Energi Uni Emirat Arab, Suhail bin Mohammed al-Mazroui menuturkan, kalau anggota OPEC hampir mencapai kesepakatan untuk melanjutkan pembatasan produksi minyak. Sementara Aljazair telah melayangkan gagasan meningkatkan pengurangan pasokan minyak OPEC pada semester II 2019 karena jatuhnya permintaan.

(Baca: Perang Dagang Berisiko Tekan Harga Minyak, Batu Bara, dan Metal)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...